Sanskara Akuntansi dan Keuangan

Mapping Tren Penelitian Digital Financial Reporting dengan Pendekatan Bibliometrik

2025-01-16T09:25:45+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren penelitian terkait Digital Financial Reporting (DFR) menggunakan pendekatan bibliometrik berbasis data dari Scopus. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk mengidentifikasi jaringan ko-kutipan, kolaborasi antar penulis, institusi, dan evolusi topik penelitian dari tahun 2000 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam publikasi tentang DFR, khususnya setelah tahun 2020, dengan fokus pada kualitas informasi akuntansi, keberlanjutan (sustainability accounting), dan inovasi teknologi seperti blockchain dan decentralized finance. Penulis dan institusi terkemuka, seperti "al-okaily m." dan Financial University under the Government of the Russian Federation, memainkan peran penting dalam menyebarkan pengetahuan di bidang ini. Meskipun tantangan seperti resistensi organisasi, standar global, dan keamanan data tetap ada, penelitian ini menunjukkan bahwa DFR memiliki potensi besar untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pelaporan keuangan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk mengarahkan pengembangan DFR di masa depan.

Pemetaan Tren Global Transformasi Pendidikan Akuntansi dengan Perspektif Bibliometrik

2025-01-29T13:58:11+00:00

Penelitian ini mengkaji evolusi pendidikan akuntansi melalui analisis bibliometrik terhadap literatur yang dipublikasikan dari tahun 1956 hingga 2025. Menggunakan data dari Scopus dan VOSviewer untuk visualisasi jaringan, studi ini mengidentifikasi tren utama, termasuk peningkatan integrasi teknologi dan fokus yang lebih besar pada etika dalam kurikulum akuntansi. Hasil menunjukkan adanya pergeseran signifikan dari metode pengajaran tradisional ke pendekatan yang lebih berbasis teknologi dan etika, yang mencerminkan respons terhadap kebutuhan industri dan perubahan sosial. Studi ini juga mengungkapkan pola kolaborasi global dan pengaruh penelitian dalam menginformasikan praktik pendidikan yang berkelanjutan. Rekomendasi untuk kurikulum masa depan termasuk penggabungan yang lebih luas dari teknologi inovatif dan prinsip etis untuk memenuhi tantangan global kontemporer dalam pendidikan akuntansi.

Pemetaan Bibliometrik Penelitian E-Taxation di Era Digital

2025-01-29T13:58:34+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren penelitian terkait e-taxation di era digital melalui pendekatan bibliometrik dengan data yang diambil dari Scopus dan dianalisis menggunakan VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik "e-taxation" menjadi node sentral dengan keterkaitan yang kuat dengan tema lain seperti "e-government," "information technology," dan "public administration," mencerminkan pentingnya digitalisasi dalam sistem perpajakan. Visualisasi kepadatan menunjukkan dominasi topik utama ini, tetapi topik seperti perpajakan lintas batas dan e-commerce masih kurang dieksplorasi. Analisis jaringan kolaborasi antar penulis menunjukkan adanya kontribusi signifikan dari beberapa penulis kunci, tetapi kolaborasi global masih terbatas. Sebaran geografis penelitian menunjukkan dominasi negara-negara tertentu seperti Malaysia, Indonesia, Nigeria, dan Inggris, dengan kebutuhan untuk meningkatkan kolaborasi internasional. Studi ini menyoroti peluang penelitian masa depan, terutama pada integrasi teknologi baru seperti blockchain dan kecerdasan buatan untuk mendukung implementasi e-taxation yang lebih efisien, inklusif, dan relevan dengan tantangan global.

Analisis Evolusi dan Tren Riset Green Audit Menggunakan Pendekatan Bibliometrik

2025-01-29T13:58:28+00:00

Penelitian ini menganalisis evolusi dan tren penelitian Green Audit menggunakan pendekatan bibliometrik berbasis data publikasi internasional. Dengan memanfaatkan perangkat lunak VOSviewer, penelitian ini mengidentifikasi topik utama seperti keberlanjutan, efisiensi energi, dan mitigasi perubahan iklim yang mendominasi literatur Green Audit. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi, terutama setelah tahun 2020, yang mencerminkan perhatian global terhadap keberlanjutan lingkungan. Hasil analisis kolaborasi menunjukkan bahwa United Kingdom memiliki peran dominan dalam jaringan penelitian global. Meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya harmonisasi standar dan keterbatasan sumber daya, penelitian ini menyoroti peluang melalui adopsi teknologi dan kolaborasi internasional untuk meningkatkan efektivitas Green Audit. Studi ini memberikan rekomendasi strategis bagi penelitian dan implementasi Green Audit di masa depan.

Penerapan Artificial Intelligence untuk Analisis Risiko Proyek Green bonds di Indonesia

2025-01-29T13:58:26+00:00

The growing need for sustainable financing has positioned Green bonds as an important instrument to fund environmentally friendly projects. However, these projects face various risks, including financial, environmental, and regulatory challenges, especially in emerging markets such as Indonesia. This study explores the application of Artificial Intelligence (AI) in mitigating these risks through qualitative research involving five interviewees from the fields of finance, environment, and technology. Using NVIVO for thematic analysis, the findings highlight the potential of AI in predictive analysis, environmental monitoring, and risk scenario simulation, while overcoming challenges such as data quality, cost, and regulatory inconsistency. This study underscores the transformative role of AI in improving transparency, efficiency, and scalability in green bond risk management, and provides recommendations to stakeholders to foster sustainable finance practices in Indonesia.

Pengaruh Anchoring Bias terhadap Kualitas Penilaian Auditor dalam Proses Audit Laporan Keuangan di Perusahaan Go-Public di Indonesia

2025-01-29T13:58:18+00:00

This study investigates the effect of anchoring bias on the quality of auditor judgment in the process of auditing financial statements of publicly listed companies in Indonesia. Anchoring bias, a cognitive bias characterized by undue reliance on prior information, can undermine professional skepticism and judgment accuracy, thereby compromising audit quality. Using a quantitative approach, data was collected from 30 auditors through a structured questionnaire using a 5-point Likert scale. The data were analyzed using SPSS version 26, which showed a significant negative relationship between anchoring bias and audit quality. Regression analysis showed that anchoring bias accounted for 77% of the variance in audit quality (R² = 0.77). The findings highlight the need for interventions such as better training, structured audit procedures, and quality assurance measures to reduce anchoring bias and improve audit quality. This study contributes to the behavioral auditing literature and provides practical insights for audit firms and regulators in Indonesia.