Sanskara Akuntansi dan Keuangan

Peran Islamic Financial Services Board (IFSB) dalam Meningkatkan Stabilitas Perbankan Syariah di Indonesia

Willy Nurhayadi — 2025-05-30

Penelitian ini mengkaji peran Dewan Layanan Keuangan Islam (IFSB) dalam meningkatkan stabilitas perbankan Islam di Indonesia melalui analisis kualitatif yang melibatkan tiga narasumber kunci. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana standar IFSB dipersepsikan dan diimplementasikan di sektor perbankan Islam Indonesia, dengan fokus pada dampaknya terhadap manajemen risiko, tata kelola, dan kepatuhan terhadap syariah. Temuan menunjukkan bahwa pedoman IFSB secara signifikan berkontribusi pada stabilitas bank syariah dengan menyediakan kerangka kerja yang kokoh untuk mengelola risiko keuangan sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah. Namun, tantangan terkait kapasitas bank-bank kecil untuk sepenuhnya menerapkan standar ini teridentifikasi, dengan informan menyoroti kebutuhan akan pendekatan yang lebih lokal untuk memenuhi persyaratan khusus pasar Indonesia. Meskipun demikian, persepsi secara keseluruhan menunjukkan bahwa IFSB telah memainkan peran krusial dalam mendorong stabilitas keuangan dan kepercayaan di sektor perbankan Islam. Studi ini diakhiri dengan rekomendasi untuk memperkuat implementasi pedoman IFSB, termasuk program pengembangan kapasitas, peningkatan kesadaran, dan penelitian lebih lanjut untuk menyesuaikan standar dengan konteks lokal.

Tren dan Pola Publikasi Islamic Financial Reporting dalam Akuntansi Syariah

Loso Judijanto — 2025-05-30

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren dan pola publikasi Islamic Financial Reporting (IFR) dalam disiplin akuntansi syariah menggunakan pendekatan bibliometrik. Data diambil dari basis data Scopus dengan rentang waktu 2010–2024 dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik utama yang mendominasi literatur IFR adalah financial reporting, islamic banks, dan corporate governance, yang saling terkait erat dalam membentuk struktur konseptual penelitian. Studi ini juga menemukan pergeseran fokus tematik dari isu normatif seperti accountability dan islamic accounting menuju tata kelola syariah dan efektivitas pengawasan. Penulis paling produktif seperti Hassan M.K. serta negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, dan Inggris memainkan peran penting dalam membentuk jaringan kolaborasi global. Studi ini memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi arah pengembangan keilmuan IFR dan membuka ruang eksplorasi baru pada tema-tema yang kurang tersentuh seperti pengungkapan zakat, manajemen laba, dan efektivitas dewan pengawas syariah.

Evolusi dan Tren Penelitian Activity-Based Costing dalam Akuntansi Manajemen

Loso Judijanto — 2025-05-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evolusi dan tren penelitian mengenai Activity-Based Costing (ABC) dalam bidang akuntansi manajerial melalui pendekatan bibliometrik. Data diperoleh dari basis data Scopus menggunakan kata kunci “activity based costing” dalam rentang waktu 1990–2024. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk memetakan jaringan kolaborasi penulis, distribusi negara, keterkaitan kata kunci, serta tren tematik berdasarkan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaplan dan Cooper merupakan tokoh sentral dalam pengembangan awal ABC, sementara Amerika Serikat mendominasi kolaborasi ilmiah secara global. Dari sisi tematik, fokus penelitian awal berpusat pada akurasi informasi biaya dan efisiensi manajerial, yang kemudian berkembang ke arah evaluasi ekonomi, kontrol biaya, dan aplikasi dalam sektor layanan. Visualisasi temporal menunjukkan pergeseran penelitian dari industri manufaktur ke sektor publik, khususnya kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ABC telah berevolusi dari pendekatan teknis menjadi alat manajerial strategis lintas sektor dan lintas disiplin. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam merancang agenda riset dan implementasi sistem biaya yang adaptif terhadap kebutuhan kontemporer.

Penerapan Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) dalam Audit Syariah dan Kepercayaan Investor di Indonesia

Inneke Respatiningsih — 2025-05-30

Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari standar Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) dan kualitas audit syariah terhadap kepercayaan investor pada lembaga keuangan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 95 responden, menggunakan skala Likert dan menganalisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM-PLS 3). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penerapan standar AAOIFI dan kualitas audit syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan investor. Secara khusus, kepatuhan terhadap standar AAOIFI berkontribusi dalam meningkatkan transparansi dan kredibilitas lembaga, sementara audit Syariah yang berkualitas tinggi berfungsi sebagai mekanisme penting untuk memastikan kepatuhan Syariah dan menumbuhkan kepercayaan investor. Hasil penelitian ini menggarisbawahi peran yang saling melengkapi dari kedua faktor tersebut dalam memperkuat kepercayaan terhadap sektor keuangan syariah di Indonesia. Studi ini memberikan wawasan yang berharga bagi para regulator, lembaga keuangan, dan investor, yang menunjukkan bahwa kerangka kerja peraturan dan praktik audit yang kuat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan menarik investasi di sektor keuangan syariah.

Jejak Ilmiah dan Tren Publikasi dalam Studi Anti Money Laundering di Jurnal Internasional

Loso Judijanto — 2025-05-30

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jejak ilmiah dan tren publikasi dalam studi Anti Money Laundering (AML) di jurnal internasional menggunakan pendekatan bibliometrik. Data diambil dari basis data Scopus dengan rentang waktu 2013–2023 dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk mengidentifikasi kata kunci dominan, jejaring kolaborasi, serta evolusi tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa “anti-money laundering” merupakan pusat perhatian utama dalam literatur, dengan keterkaitan erat terhadap topik seperti financial institutions, suspicious transactions, dan machine learning. Peta temporal mengindikasikan pergeseran fokus penelitian dari pendekatan regulatif dan sistem informasi tradisional menuju integrasi teknologi baru seperti blockchain, cryptocurrency, dan adversarial machine learning. Sementara itu, peta kepadatan memperlihatkan bahwa pendekatan teknologi canggih mulai mendominasi riset AML, diikuti oleh isu sosial seperti financial inclusion dan transparency. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam memahami arah perkembangan ilmu pengetahuan terkait AML dan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan dan perumusan strategi pencegahan pencucian uang yang lebih adaptif di era digital.