Tinjauan Yuridis dalam Pemeriksaan Sidik Jari Dalam Penyidikan Tindak Pidana di Polres Pulau Buru

Main Article Content

Lutfi Rumkel

Abstract

The principle of legal awareness means making every citizen aware to always obey the law, besides that it is also obligatory for the state and its apparatus to enforce and guarantee the validity of legal certainty in Indonesia.  With  the  increasingly  advanced  and  complex  era  and changes that occur in all directions, indirectly bring up various things in life. Along with the increasing phenomenon of legal problems, there is  also  an  increase  in  juridical  studies  that  aim  to  explore  various problems from the perspective of existing laws and regulations. In such a situation and condition, it is hoped that the crimes that occurred can be considered more seriously, both for the competent authorities and for the participation of the community, which operationally have not been satisfactorily resolved. The imposition of a crime is not merely as revenge  but  is  aimed  at  influencing  human  behavior  in  accordance with the rules of law.

Article Details

How to Cite
Rumkel, L. (2022). Tinjauan Yuridis dalam Pemeriksaan Sidik Jari Dalam Penyidikan Tindak Pidana di Polres Pulau Buru. Sanskara Hukum Dan HAM, 1(01), 32–44. Retrieved from https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/shh/article/view/2
Section
Articles

References

Afiah, Ratna Nurul, 1998, Barang Bukti Dalam Proses TindakPidana, Jakarta: Sinar Grafika.

ChazawiAdami, 2002. Pelajaran Hukum Pidana (StelselPidana, TindakPidana, Teori-TeoriPemidanaan& Batas Berlakunya Hukum Pidana), Bagian 1, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

ChazawiAdami, 2005. Hukum PidanaMateriil dan FormilKorupsi di Indonesia, Malang: Bayumedia Publishing.

Djamali R. Abdoel, 2005, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Farid, Andi Zainal Abidin, 1995. Hukum Pidana I, Jakarta: SinarGrafika.

Hamzah Andi, 2008. Hukum Acara Pidana Indonesia, EdisiKedua, Jakarta: SinarGrafika.

Judarwanto, 2009. Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Jakarta: Yudhasmara Publisher.

KartanegaraSatochid, 1997. Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah, Jakarta: BalaiLekturMahasiswa.

Lamintang P.A.F, 1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

MarpaungLeden, 2005. TindakPidanaTerhadapNyawa dan Tubuh, Cetakan Ke-3, Jakarta: SinarGrafika.

MarpaungLeden, 2009. Asas – Teori – Praktik Hukum Pidana, Jakarta: SinarGrafika.

Moeljatno, 2002. Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: RinekaCipta.

PrinstDarwan, 1998. Hukum Acara PidanaDalamPraktik, Jakarta: Djambatan.

ProdjohamidjojoMartiman, 1983. SistemPembuktian Dan Alat Bukti, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Puspa, Yan Pramadya, 1977. Kamus Hukum, EdisiLengkap Bahasa Belanda Indonesia Inggris, Semarang: Aneka Ilmu.

RahardjoSatjipto, 2006. Penegakan Hukum: SuatuTinjauanSosiologis, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Remmelink Jan, 2003. Hukum Pidana, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saleh Roeslan, 1983. PerbuatanPidana Dan PertanggungjawabanPidana, Jakarta: AksaraBaru.

Sasangka Hari, dan Rosita, 2003. Hukum PembuktianDalamPerkaraPidana, Bandung: Mandar Maju.

Soesilo.R, 1995. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sertakomentar-komentarnyalengkappasal demi pasal, Bogor: Politea.

Sudarto, 1990. Hukum Pidana I, Semarang: Yayasan Sudarto.

Supardi, 2002. SidikJari Dan PeranannyaDalamMengungkapSuatuTindakPidana, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

SuparniNiniek, 2007. EksistensiPidanaDendaDalamSistemPidana dan Pemidanaan, Jakarta: SinarGrafika.

Tongat, 2008. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia dalamPerspektifPembaharuan, Malang: UMM Press.

Waluyo Bambang, 2007. Pidana dan Pemidanaan, Jakarta: SinarGrafika.

Wawancara Anggota Polres Pulau Buru Dengan Bripka Mulfan Alamudi jam 11.00 siang wit.

Patmasari R, Ramdhani. M, Rizal. A (2009). PerancanganPerangkatLunakRumusSidikJari Pada BentukSidikJariJenis Whorl. Seminar Nasional AplikasiTeknologiInformasi 2009 (SNATI 2009). ISSN: 1907-5022