Legal Implications for Cooperative Legal Entities That Have Been Declared Bankrupt by the Commercial Court

Main Article Content

Luqman Hakim
Erni Istiyanti

Abstract

Problems in cooperatives are often in the management of cooperatives and businesses. This problem is because until now many cooperatives are managed by people who are not professional in their fields, so that the progressiveness of cooperatives is difficult to develop. The purpose of this study is to determine the legal implications of the Cooperative legal entity declared bankrupt by the Commercial Court. The research method used is normative legal research, namely legal research by examining legal data sourced from the literature related to the literature related to the topic of this research. The results of this study are the legal consequences of a legal entity being declared bankrupt by the Commercial Court, including: a) Bankruptcy against a Cooperative does not necessarily end with the liquidation and dissolution of the Cooperative legal entity; b) Cooperatives can still carry out legal activities; c) The curator specified in the bankruptcy decision shall immediately be tasked with administering and controlling the bankruptcy estate; d) Actio Paulina applies; c) The lease can be terminated; and d) Employees may be terminated (PHK).

Article Details

How to Cite
Hakim, L., & Istiyanti, E. (2024). Legal Implications for Cooperative Legal Entities That Have Been Declared Bankrupt by the Commercial Court. Sanskara Hukum Dan HAM, 2(03), 144–152. https://doi.org/10.58812/shh.v2i03.366
Section
Articles

References

Afreeportamara, N. W., & Pujiyono, ,. (2019). Hambatan Kurator Dalam Menyelesaikan Piutang Koperasi Yang Diputus Pailit. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 7(2), 243. https://doi.org/10.20961/hpe.v7i2.43014

Agus, O. :, & Nugraha, B. (2016). Politik Hukum Terhadap Koperasi Indonesia. Jurnal Cakrawala ISSN, 1693(17), 6248.

Ali, Z. (2009). Metode Penelitian Hukum.

Anugrah, M. (2013). Tinjauan Hukum Pendirian Badan Hukum Koperasi. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 1(5), 1–9.

Arifandy, F. P., Norsain, N., & Firmansyah, I. D. (2020). Peran Koperasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Nelayan: Perspektif Modal Kerja. Jurnal Akademi Akuntansi, 3(1), 118. https://doi.org/10.22219/jaa.v3i1.11665

Avisena, A. F., & Liestiara, D. R. D. (2022). Reformasi Hukum Kepailitan Terhadap Koperasi: Pembatasan Permohonan Pailit Terhadap Koperasi Oleh Anggota. Legislatif, 1–14.

Budiyono, T., & Indah S, C. M. (2015). Pergeseran Politik Hukum Koperasi Dalam Uu Ri No. 25 Tahun 1992 Dan Uu Ri No. 17 Tahun 2012 Serta Putusan Mahkamah Konstitusi No. 28/Puu Ri -Xi/2013*. In Masalah-Masalah Hukum (Vol. 44, Issue 3, p. 336). https://doi.org/10.14710/mmh.44.3.2015.336-347

Cahyaningrum, D. (2017). Cooperative As A Legal Entity To Conduct Banking Business Activities. Jurnal Negara Hukum DPR RI, 8(1), 1–30.

Dan, H. K., Sulisrudatin, N., & Ip, S. (2014). Hukum Kepailitan Dan Permasalahannya Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 7(1), 158–173. https://doi.org/10.35968/jh.v7i1.129

Fibriani, R. (n.d.). Tinjauan Hukum Kepailitan Koperasi Saat Gagal Bayar Pada Masa Pandemi Covid-19 Legal Review Of Cooperative Bankruptcy When Default In The Covid-19 Pandemic Period yang dilandasi dengan jiwa dan semangat kekeluargaan yaitu koperasi . 1 Koperasi 2020 tentan. 7, 87–101.

Gede, I. D., Ananda, M., Gede, D., & Praditha, E. (2023). Kajian Hukum Kepailitan Terhadap Koperasi Yang Mengalami Pailit Di Masa Pandemi Covid - 19. 1(6), 484–491.

Hartono, D. T. (2016). Expired Diatas 5 tahun Perlindungan Hukum Kreditor Berdasarkan Undang-Undang Kepailitan. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 1(4), 1–9.

Hukum, P., & Di, K. (2021). Perlindungan hukum kreditur konkuren dalam. 9(1), 123–134.

Lubis, M. M. (2020). Tinjauan Aspek Hukum Koperasi (Cooperative) Dan Umkm (Small Medium Enterprises) Pada Negara Belanda. SUPREMASI Jurnal Hukum, 3(2), 15–50. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i2.129

Mukhid, A., & Hidayatullah. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Koperasi Simpan Pinjam Yang Telah Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga (Kajian Putusan Pailit Koperasi Simpan Pinjam Giri Muria Group) Abdul. JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(4), 445–4570.

Mutriady, A. (2022). Aspek Hukum Simpan Pinjam Pada Koperasi. Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan), 5(1), 1–7. https://doi.org/10.33395/juripol.v5i1.11301

Nur Hayati, A. (2022). Juridical Study on Cooperative Legal Entity Bankruptcy Submissions by Its Member. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 22(2), 257. https://doi.org/10.30641/dejure.2022.v22.257-270

Nurhasanah, N. (2016). Aspek Hukum Koperasi Sebagai Payung Hukum Bmt Di Indonesia. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 15(2), 313–322. https://doi.org/10.15408/kordinat.v15i2.6336

Ratibulava, R. (2020). Perlindungan Hukum Debitor Pailit Atas Berlarut-Larut Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit Oleh Kurator. Jurist-Diction, 3(5), 1883. https://doi.org/10.20473/jd.v3i5.21984

Shubhan, M. H. (2014). Insolvency Test : Melindungi Perusahaan Solven Yang Beritikad Baik Dari Penyalahgunaan Kepailitan. Jurnal Hukum Bisnis, 33(1), 11–20.

Sianipar, E. (2004). Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Kreditor Hak Istimewa Dalam Pkpu ( Studi Kasus : Pt Bakrie Telecom ) Abstrak Pendahuluan Perubahan di dunia saat ini terjadi begitu cepatnya . Seiring dengan semakin majunya diperlukannya , maka orang tersebut akan meng. 37.

Solikin, N. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. In Qiara Media (Vol. 5, Issue 3).

Sudiran, F. (2019). Peran Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia Terhadap Hukum Penanaman Modal. Legalitas, 3, 9–19.

Suharto, R. (2019). Karakteristik Kepailitan Badan Hukum Koperasi. Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan, 3(1). https://doi.org/10.25139/lex.v3i1.1816

Suhendra, T., Berdasarkan, A., Undang, U., Tahun, N., & Suhendra, T. (2020). Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H. “. 1–24.

Wahyu Prabowo. (1992). Garuda912679.