https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/issue/feedSanskara Ilmu Sosial dan Humaniora2025-08-31T07:30:16+00:00Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniorajournalsanskara@gmail.comOpen Journal Systems<p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora dengan nomor registrasi ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3031-8505">3031-8505</a> (Online) adalah jurnal akademik yang memfokuskan pada topik-topik terkait Ilmu Sosial dan Humaniora di Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini diterbitkan tiga kali setahun (April, Agustus, dan Desember) secara teratur oleh <a href="https://eastasouth-institute.com/jurnal/">Eastasouth Institute</a>. Jurnal ini mempublikasikan artikel-artikel berkualitas tinggi yang berisi analisis kritis, pemikiran inovatif, dan hasil penelitian terbaru dalam bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora mempunyai cakupan yang luas, meliputi topik-topik seperti Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ilmu Politik, Ekonomi, Pendidikan, Linguistik dan Studi Bahasa, Sejarah, Filsafat, Studi Budaya. Jurnal ini menerima artikel penelitian, tinjauan literatur, studi kasus, dan artikel teoritis yang membahas berbagai fenomena sosial, budaya, dan humaniora.</p> <p>Tujuan dari Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora adalah untuk memfasilitasi diskusi ilmiah dan mendorong pengembangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Ilmu Sosial dan Humanioradi Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini berkomitmen untuk mempublikasikan artikel-artikel yang inovatif, orisinal, dan berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik Ilmu Sosial dan Humaniora secara global.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki kebijakan etika publikasi yang ketat, serta memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan melalui jurnal ini telah melalui proses review yang obyektif dan terhadap standar etika publikasi yang tinggi. Jurnal ini juga mempunyai kebijakan open access, sehingga artikel-artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum dan masyarakat akademik secara global.</p>https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/606Pemetaan Perkembangan Riset Infodemik dalam Media Digital dan Kesehatan Masyarakat2025-08-28T04:09:49+00:00Loso Judijantolosojudijantobumn@gmail.com<p>Fenomena infodemic telah menjadi tantangan serius dalam kesehatan masyarakat, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mempercepat penyebaran informasi keliru melalui media digital. Studi ini bertujuan untuk memetakan perkembangan riset global mengenai infodemic dalam kaitannya dengan media digital dan kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan bibliometrik berbasis data dari Scopus. Analisis dilakukan terhadap tren publikasi, kolaborasi antar penulis dan negara, serta keterkaitan kata kunci menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa topik social media, misinformation, dan covid-19 merupakan pusat utama dalam jaringan pengetahuan, dengan kontribusi besar dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Italia. Evolusi topik dari tahun 2020 hingga 2023 mengindikasikan pergeseran fokus riset dari aspek teknologi digital ke isu komunikasi kesehatan, resistensi vaksin, dan kesehatan mental. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori lintas disiplin serta implikasi praktis bagi perumusan strategi komunikasi publik yang efektif dalam menghadapi infodemic. Namun demikian, keterbatasan sumber data dan pendekatan kuantitatif menjadi catatan penting bagi studi lanjutan yang lebih mendalam dan kontekstual.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Loso Judijantohttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/608Penilaian Dampak Sosial dan Lingkungan Pariwisata Berbasis Komunitas di Wilayah Indonesia2025-08-28T04:09:42+00:00Apriyanto Apriyantoirapriyanto0604@gmail.comMohammad Azharie Hamdanymohammadazhariehamdany@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis dampak sosial dan lingkungan dari pariwisata berbasis komunitas (CBT) di Indonesia menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari 125 responden yang mewakili anggota komunitas, pelaku pariwisata, dan pemimpin lokal melalui kuesioner terstruktur yang diukur menggunakan skala Likert lima poin. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25, termasuk statistik deskriptif, pengujian reliabilitas dan validitas, analisis korelasi, dan analisis regresi. Hasil menunjukkan bahwa CBT memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan sosial, terutama dalam meningkatkan partisipasi komunitas, pelestarian budaya, dan peluang mata pencaharian. Demikian pula, CBT menunjukkan dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan, termasuk kesadaran konservasi, pengelolaan limbah, dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Hubungan positif yang kuat juga ditemukan antara dampak sosial dan lingkungan, menunjukkan bahwa perbaikan dalam satu dimensi memperkuat dimensi lainnya. Temuan ini memberikan bukti empiris bahwa CBT dapat berfungsi sebagai model efektif untuk mencapai pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Studi ini menyoroti pentingnya dukungan kebijakan, pembangunan kapasitas, dan partisipasi masyarakat untuk memaksimalkan kontribusi CBT terhadap keberlanjutan jangka panjang.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Apriyanto Apriyantohttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/600Implementasi Strategi Riding the Wave 2025-08-28T04:10:09+00:00Asrida Asridaasrida565@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis implementasi strategi riding the wave pada konten TikTok @geraldvincentt yang memanfaatkan isu populer untuk menyampaikan pesan, mencerminkan perubahan pola komunikasi di era digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis isi deskriptif terhadap tujuh video Gerald Vincent pada Februari 2025. Data diperoleh melalui observasi non-partisipatif dan dokumentasi, serta divalidasi dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan Gerald mampu mengolah isu hangat menjadi konten relevan dan kredibel, sehingga menghasilkan keterlibatan tinggi berupa like, komentar, share, dan save. Analisis dengan teori produksi kultural Pierre Bourdieu menegaskan peran sinergi modal ekonomi, kultural, sosial, dan simbolik dalam mendukung strategi ini. Kecepatan merespons tren, kualitas produksi, dan penyederhanaan isu kompleks memperkuat reputasi Gerald sebagai kreator tepercaya. Simpulan penelitian menyatakan strategi riding the wave tidak hanya efektif meningkatkan interaksi, tetapi juga membangun modal simbolik berupa kredibilitas digital. Kebaruan penelitian terletak pada penerapan teori Bourdieu dalam konten TikTok berbasis tren, sedangkan implikasinya menekankan pentingnya respons cepat, konsistensi komunikasi, dan pengelolaan modal simbolik bagi kreator.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Asrida Asridahttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/603Analisis Bibliometrik Tren Riset Digital Activism di Era Media Sosial2025-08-28T04:10:03+00:00Loso Judijantolosojudijantobumn@gmail.comCatarina Cori Pradnya Paramitacatarinacori.pp@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis tren penelitian mengenai digital activism di era media sosial menggunakan pendekatan bibliometrik. Data diambil dari database Scopus untuk periode 2013–2023, dengan total ratusan publikasi yang dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik-topik seperti social media, social movements, dan digital media merupakan pusat perhatian utama dalam literatur, dengan klaster teoritik yang mencakup connective action, feminism, intersectionality, dan political participation. Selain itu, terlihat pergeseran fokus penelitian ke isu-isu kontemporer seperti digital feminism, climate change, youth activism, dan data activism dalam dua tahun terakhir. Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menjadi negara dengan kontribusi tertinggi, baik dalam jumlah publikasi maupun jejaring kolaborasi global. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami arah perkembangan keilmuan digital activism serta membuka peluang untuk eksplorasi teoritis dan praktis ke depan. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan strategis bagi peneliti, praktisi media, aktivis sosial, dan pembuat kebijakan dalam merespons dinamika aktivisme digital di tengah transformasi teknologi dan sosial yang terus berkembang.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Loso Judijantohttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/593Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Membangun Hubungan Pertemanan Di Kalangan Mahasiswa Perantau Sumatera Selatan Di Yogyakarta2025-08-13T09:08:32+00:00Abdullah Farhanfarhanadf82@gmail.comFhena Annisafhena@fisip.untan.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena culture shock yang di alami oleh mahasiswa perantau Sumatera Selatan saat pertama kali datang ke Yogyakarta. Perbedaan budaya seperti Bahasa, nilai budaya, dan gaya komunikasi yang berbeda menjadi tantangan utama dalam proses beradaptasi dan membentuk hubungan pertemanan dengan mahasiswa lokal. Tujuan penelitian ini Adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan pertemanan di kalangan mahasiswa perantau Sumatera Selatan di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Scutz. Proses pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data dianalisis secara tematik melalui reduksi data penyajian, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antar mahasiswa perantau dengan mahasiswa lokal di Yogyakarta berperan penting dalam membangun hubungan pertemanan dan proses mahasiswa dalam beradaptasi di lingkungan baru. Penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa perantau menerapkan lima aspek komunikasi efektif menurut DeVito, yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Kelima aspek ini digunakan dalam menjalin interaksi sosial yang harmonis, memperkuat kedekatan emosional, serta membantu mahasiswa beradaptasi di lingkungan baru. Interaksi ini membantu mahasiswa mengatasi hambatan komunikasi, dan culture shock di lingkungan sesama mahasiswa dan lingkungan Masyarakat.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abdullah Farhan, Fhena Annisahttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/565Pendekatan Hermeneutika Transendental Pragmatis Karl Otto Apel Sebagai Resolusi Konflik Di Pulau Rempang2025-08-29T08:14:50+00:00Fiqi Restu Subektifiqirestu912@gmail.comTaufik Awan Wibowotaufikawanw11@gmail.comDendi Nugrahadendinugraha2508@gmail.com<p>Konflik sosial di pulau Rempang merefleksikan ketegangan multidimensional antara hak masyarakat adat, agenda pembangunan negara, dan ekspansi korporasi dalam kerangka Proyek Strategis Nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi dan implementasi hermeneutika transendental pragmatis Karl Otto Apel sebagai pendekatan normatif dalam resolusi konflik tersebut. Melalui metode studi pustaka kualitatif, penelitian ini merekonstruksi tiga pilar utama pemikiran Apel, yakni komunikasi intersubjektif, klaim validitas, dan transformasi paradigma untuk menawarkan model resolusi konflik yang berakar pada etika diskursus. Temuan menunjukkan bahwa rekonsiliasi berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui ruang dialog komunikatif yang setara, inklusif, dan bebas dominasi, di mana seluruh pihak (masyarakat adat, pemerintah, dan perusahaan) dapat menguji klaim dan kepentingan mereka secara rasional dan etis. Melalui pendekatan ini, resolusi konflik tidak berhenti pada kompromi, melainkan bergerak menuju rekonstruksi makna bersama yang menjunjung keadilan budaya dan tanggung jawab konsekuensial. Artikel ini menyumbang pengembangan teori etika diskursus dengan menunjukkan bagaimana hermeneutika transendental pragmatis dapat dioperasionalisasikan secara nyata dalam konflik sosial masyarakat majemuk.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fiqi Restu Subekti, Taufik Awan Wibowo, Dendi Nugrahahttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/604Pemetaan Bibliometrik Penelitian Global tentang Corpus Linguistics2025-08-28T04:09:58+00:00Loso Judijantolosojudijantobumn@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan memetakan lanskap penelitian global di bidang corpus linguistics dengan menggunakan pendekatan bibliometrik berbasis data dari basis data Scopus. Analisis dilakukan terhadap publikasi periode 2000–2025 dengan fokus pada tren publikasi, kolaborasi internasional, kata kunci dominan, dan keterkaitan tematik. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer dan Bibliometrix untuk menghasilkan visualisasi jejaring co-authorship, co-occurrence, dan co-citation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corpus linguistics berada pada pusat interaksi antara linguistik tradisional dan teknologi komputasional, dengan keterkaitan kuat terhadap natural language processing systems, semantics, deep learning, dan large language models. Selain itu, topik seperti low resource languages, contrastive learning, dan speech recognition muncul sebagai bidang yang tengah berkembang dan berpotensi menjadi fokus utama riset di masa depan. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi peneliti, industri teknologi bahasa, dan pembuat kebijakan, serta kontribusi teoritis dalam memperluas pemahaman corpus linguistics sebagai bidang interdisipliner yang dinamis.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Loso Judijantohttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/562Critical Discourse Analysis of the Internationalization of Bahasa in Online News Norman Fairlough Description Approach2025-08-13T14:03:57+00:00Akbar Adiwinataakbarwinata57@gmail.com<p>The purpose of this study is to examine online news media reports about Indonesian language (<em>Bahasa</em>) internationalization in <em>Kompas.id</em>. The focus of this research is to identify the representations of <em>Bahasa</em> and to understand the reality that is constructed in the news. The researcher used a qualitative method in analyzing four online news texts by applying Norman Fairlough’s ideas of textual dimensions (description) regarding the Critical Discourse Analysis (CDA). Data collection techniques were conducted through documentation, while data validity was obtained through internal validity. Based on the results of the research, it can be concluded that the news of internationalization of <em>Bahasa</em> in online news media <em>Kompas.id</em> forms a discourse that emphasizes nationalism and pride in UNESCO recognition. In the text dimension, the narrative in the news emphasizes national success and cultural diplomacy as the main factors behind UNESCO recognition. As the result, online news media <em>Kompas.id</em> shows how the media shapes public understanding of the position of <em>Bahasa</em> as Indonesian language at the global level.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Akbar Adiwinatahttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/605Pemetaan Global Penelitian Green Financing: Perspektif Bibliometrik Berbasis Data Scopus2025-08-28T04:09:54+00:00Loso Judijantolosojudijantobumn@gmail.comApriyanto Apriyantoirapriyanto0604@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lanskap global penelitian green financing melalui pendekatan bibliometrik berbasis data Scopus. Dengan menggunakan perangkat lunak VOSviewer dan Biblioshiny, analisis dilakukan terhadap publikasi yang memuat kata kunci terkait green finance dan green financing pada judul, abstrak, atau kata kunci, mencakup artikel jurnal dan prosiding yang telah melalui proses peer-review. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa green financing merupakan bidang multidisiplin yang mengintegrasikan isu pembangunan berkelanjutan, inovasi, investasi, energi terbarukan, dan kebijakan ekonomi lingkungan. Kata kunci utama seperti sustainable development, innovation, dan investments menjadi pusat diskusi, sementara topik seperti renewable energy, green bonds, dan decentralized finance menandakan diversifikasi instrumen dan strategi pendanaan hijau. Analisis jejaring kolaborasi menempatkan China sebagai pusat penelitian sekaligus penghubung utama dalam kolaborasi global, diikuti oleh negara-negara Eropa dan Asia lainnya. Tren temporal menunjukkan pergeseran fokus dari kebijakan energi dan efisiensi energi di awal periode menuju inovasi keuangan hijau dan teknologi terdesentralisasi pada periode terbaru. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pembuat kebijakan, lembaga keuangan, dan industri untuk memperkuat strategi pendanaan hijau, serta kontribusi teoritis dalam mengembangkan model konseptual integratif antara dimensi ekonomi, teknologi, dan lingkungan.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Loso Judijanto, Apriyanto Apriyantohttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/607Pengaruh Konten Edukasi Lingkungan Pandawara Group di TikTok terhadap Keterlibatan Audiens (Like, Share, Comment) dan Penyebaran Pesan pada Generasi Z2025-08-28T06:15:50+00:00Dini Puspitasari27puspitasari@gmail.comFhena Annisafhena@fisip.untan.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya isu pencemaran lingkungan di Indonesia dan munculnya konten edukasi lingkungan di media sosial, khususnya TikTok, yang dimanfaatkan Pandawara Group untuk mengajak generasi muda peduli terhadap kebersihan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh konten edukasi lingkungan Pandawara Group di TikTok terhadap keterlibatan audiens serta penyebaran pesan pada Generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 384 responden generasi Z sebagai sampel, serta teknik analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara konten edukasi dengan keterlibatan audiens (r = 0,446, p < 0,05) dan penyebaran pesan (r = 0,280, p < 0,05), dengan pengaruh kategori sedang pada keterlibatan dan lemah hingga sedang pada penyebaran pesan. Temuan ini menegaskan bahwa konten edukatif yang dikemas secara kreatif di media sosial mampu mendorong partisipasi aktif audiens serta memperluas jangkauan pesan lingkungan. Kesimpulannya, konten Pandawara Group tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran tetapi juga menciptakan keterlibatan nyata dalam bentuk diskusi, dukungan, dan tindakan nyata generasi muda. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya optimalisasi media sosial sebagai sarana kampanye lingkungan yang efektif, serta menjadi referensi bagi praktisi komunikasi, akademisi, maupun komunitas untuk merancang strategi komunikasi yang berdampak pada perubahan perilaku.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dini Puspitasari, Fhena Annisahttps://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/564Interconnection of Human and Enviromental Degradation in Tere Liye's Novel Hujan: A Literary Ecocriticism2025-08-29T08:42:09+00:00Inayah Anugrahinayahangrh@gmail.comAkbar Adiwinataakbarwinata57@gmail.com<p>This paper examines the interconnection between human and environmental degradation in Tere Liye's novel Hujan using the ecocritical approach proposed by Gerg Garrard. The focus of this study is how human actions affect the environment and how nature responds to these actions. This research uses a qualitative descriptive method, where data is taken from novel texts and analyzed using ecocritical theory. The results of the analysis show that this novel describes various forms of pollution, habitat destruction, and the disastrous impacts caused by human exploitation. Pollution due to the use of environmentally unsustainable energy sources and policies that harm nature are the main themes. In addition, the image of wilderness as a source of balance for ecosystems and other living things is reduced because of the destruction. Ecological disasters that occur, whether natural or made by human, create conflicts between human needs and natural resource capacity. With an emphasis on the interrelationship between humans and the environment, this study aims to raise awareness about the importance of preserving the environment through a literary lens.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Inayah Anugrah, Akbar Adiwinata