Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish
<p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora dengan nomor registrasi ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3031-8505">3031-8505</a> (Online) adalah jurnal akademik yang memfokuskan pada topik-topik terkait Ilmu Sosial dan Humaniora di Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini diterbitkan tiga kali setahun (April, Agustus, dan Desember) secara teratur oleh <a href="https://eastasouth-institute.com/jurnal/">Eastasouth Institute</a>. Jurnal ini mempublikasikan artikel-artikel berkualitas tinggi yang berisi analisis kritis, pemikiran inovatif, dan hasil penelitian terbaru dalam bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora mempunyai cakupan yang luas, meliputi topik-topik seperti Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ilmu Politik, Ekonomi, Pendidikan, Linguistik dan Studi Bahasa, Sejarah, Filsafat, Studi Budaya. Jurnal ini menerima artikel penelitian, tinjauan literatur, studi kasus, dan artikel teoritis yang membahas berbagai fenomena sosial, budaya, dan humaniora.</p> <p>Tujuan dari Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora adalah untuk memfasilitasi diskusi ilmiah dan mendorong pengembangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Ilmu Sosial dan Humanioradi Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini berkomitmen untuk mempublikasikan artikel-artikel yang inovatif, orisinal, dan berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik Ilmu Sosial dan Humaniora secara global.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki kebijakan etika publikasi yang ketat, serta memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan melalui jurnal ini telah melalui proses review yang obyektif dan terhadap standar etika publikasi yang tinggi. Jurnal ini juga mempunyai kebijakan open access, sehingga artikel-artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum dan masyarakat akademik secara global.</p>Eastasouth Instituteen-USSanskara Ilmu Sosial dan Humaniora3031-7789Representasi Budaya Belanja Online Dalam Series Keluarga Somat
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/422
<p>Tontonan di televisi dan Youtube memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pandangan seseorang. Termasuk dalam membangun opini publik masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Termasuk bagi anak-anak melalui tontonan animasi atau dikenal sebagai kartun. Salah satu series animasi yang hingga saat ini masih sering ditayangkan melalui televisi dan dapat dicari di Youtube berjudul Keluarga Somat. Series animasi ini menjadi salah satu tontonan keluarga yang ditujukan kepada anak-anak. Meski demikian dalam setiap episode nya selalu menayangkan fenomena yang relate dengan kehidupan masyarakat. Salah satu fenomena yang ada adalah belanja online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi fenomena belanja online yang dikonstruksi melalui series animasi anak-anak berjudul Keluarga Somat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan analisa teks dari tayangan Keluarga Somat yang ditayangkan ulang melalui Youtube. Di sini peneliti menggunakan data dari tayangan tersebut sebagai unit analisis dalam melakukan penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini menyoroti bahwa animasi Keluarga Somat menggambarkan perubahan sosial dan budaya di masyarakat desa melalui kemudahan dan aksesibilitas teknologi belanja online, yang mendorong perilaku konsumtif. Selain itu, terdapat kesenjangan pemahaman teknologi antara generasi yang lebih tua dan generasi muda, yang dapat mempengaruhi dinamika sosial di desa.</p>Rafi'i Rafi'iLilik Murdiyanto
Copyright (c) 2024 Rafi'i Rafi'i, Lilik Murdiyanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-312024-08-3110310911710.58812/sish.v1i03.422Tari Kebalai Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya di Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/424
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tari Kebalai sebagai daya tarik wisata budaya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Tari Kebalai merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai adat dan spiritual masyarakat Rote Ndao. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk wawancara mendalam dengan pemimpin adat, penari, pengelola pariwisata, dan wisatawan, serta observasi partisipatif dan dokumentasi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Kebalai memiliki daya tarik yang unik dan signifikan bagi wisatawan. Wisatawan terkesan dengan keindahan gerakan, kostum tradisional, dan musik pengiring yang khas. Tari ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya dan ritual spiritual. Pelaksanaan Tari Kebalai dalam berbagai acara dan festival budaya di Rote Ndao menarik partisipasi aktif masyarakat lokal dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas wisatawan.</p> <p>Kesimpulan, Tari Kebalai memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata budaya yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao. Upaya pelestarian yang terencana dan strategi promosi yang efektif diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat budaya dan ekonomi dari Tari Kebalai.</p>Linda Marlince TakaHabel Ada Koinmanas
Copyright (c) 2024 Linda Marlince Taka, Habel Ada Koinmanas
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-312024-08-3110311812510.58812/sish.v1i03.424Dampak Konsumsi Berlebihan Dalam Belanja Online Terhadap Gaya Hidup Konsumtif
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/346
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi belanja <em>online</em> secara tidak bijak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak konsumsi berlebihan dalam belanja <em>online</em> terhadap gaya hidup konsumtif. Era teknologi dan kemajuan internet telah mengubah cara orang berbelanja, memberikan kemudahan dalam bertransaksi secara <em>online</em>. Meskipun memberikan kepraktisan, belanja <em>online</em> juga memberikan dampak negatif, terutama dalam bentuk gaya hidup konsumtif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi belanja <em>online</em> mayoritas oleh perempuan. Analisis data juga mengungkapkan bahwa sebagian besar responden tertarik dengan potongan harga yang ditawarkan oleh aplikasi belanja <em>online</em>, cenderung berbelanja tidak sesuai dengan kebutuhan, menyebabkan gaya hidup konsumtif di mana individu cenderung berbelanja uang tanpa pertimbangan matang, tergiur oleh potongan harga dan berbelanja yang tidak terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu penting bagi individu untuk meningkatkan kesadaran akan dampak konsumsi berlebihan dalam belanja <em>online</em> dan lebih bijak dalam berbelanja.</p>Cahya FrassAhmad Wahyu
Copyright (c) 2024 Cahya Frass, Ahmad Wahyu
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-312024-08-3110312613210.58812/sish.v1i03.346Pengelolaan Pembelajaran dalam Peningkatan Minat Baca di MTsN 1 Aceh Barat Daya
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/360
<p>Berdasarkan hasil temuan peneliti, banyak peserta didik di MTsN 1 Aceh Barat Daya memiliki minat baca yang rendah. Permasalahan tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor lingkungan pertemanan, sistem pembelajaran kurang menarik, minimnya motivasi dalam diri peserta didik, serta fasilitas kurang memadai. Penelitian ini bertujuan menganalisa sistem pengelolaan pembelajaran yang berimplikasi terhadap minat baca di MTsN 1 Aceh Barat Daya. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif berbasis penelitian lapangan (<em>field research</em>). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam yang bagikan secara <em>purposive</em> sampling serta memilih orang-orang yang tepat untuk mewakili keperluan data penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan pembelajaran, MTsN 1 Aceh Barat Daya mendorong para pengajar untuk menyiapkan materi yang lengkap dengan penguasaan yang mendalam. Penyampaian materi yang menarik dan media ajar yang mendukung tentu akan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar dan mengajar. Selain itu, para guru membuat beberapa metode pembelajaran yang menarik siswa aktif dikelas, diantaranya: metode <em>jigsaw</em> (belajar secara berkelompok), diskusi, ceramah, PBS (<em>Problem Based Solving</em>) yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Media yang digunakan beragam seperti kartu-kartu, media karton, penggunaan aplikasi canva dan alat-alat pendukung untuk praktikum. Sedangkan dalam meningkatkan minat siswanya, MTsN 1 Aceh Barat Daya mengadakan program tahunan seperti MOGP (MTsN <em>One Got Talent</em>), yaitu kompetisi yang bisa diikuti oleh siswa sesuai minat dan bakat yang diinginkan, seperti olahraga, cerdas cermat, <em>English Speech, Story Telling</em> dan lain sebagainya. Penelitian ini menjadi <em>role mod</em>el dalam penerapan kurikulum secara menyeluruh dan terpadu bagi sekolah-sekolah di Indonesia.</p>Raudhatun HabibiJamaluddin JamaluddinNurmayuli Nurmayuli
Copyright (c) 2024 Raudhatun Habibi, Jamaluddin Jamaluddin, Nurmayuli Nurmayuli
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-312024-08-3110313314010.58812/sish.v1i03.360Pandangan Mahasiswa Universitas Brawijaya Mengenai Wajah Baru Ibukota Indonesia Terhadap Nilai Pancasila
https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/401
<p>Pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ini menyisakan sejumlah tanda tanya yang timbul di ruang lingkup masyarakat Indonesia, tak terkecuali pro dan kontra yang berkaitan dengan nilai – nilai Pancasila. Tujuan penelitian ini untuk menyelesaikan perbedaan pandangan terkait pemindahan IKN yang tetap menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diperoleh hasil data terhadap 3 responden sebanyak 75% responden berharap baik tentang pembangunan IKN ini sendiri. Disisi lain, sebanyak 25% responden masih meragukan terhadap kebijakan pembangunan IKN yang terjamin keefektifannya dalam menangani berbagai permasalahan yang ada di berbagai aspek kehidupan. Dengan ini, masyarakat Indonesia, adanya pembangunan IKN dapat memeratakan secara adil bagi setiap masyarakat Indonesia bersifat seimbang yang sesuai dengan nilai – nilai Pancasila, utamanya sila ke – 2 dan sila ke – 5”.</p>Yunanda AdellaAmirotul BasyirohMuhammad Syarifuddin Al Haqiqi
Copyright (c) 2024 Yunanda Adella, Amirotul Basyiroh, Muhammad Syarifuddin Al Haqiqi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-08-312024-08-3110314114710.58812/sish.v1i03.401