Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora dengan nomor registrasi ISSN <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3031-8505">3031-8505</a> (Online) adalah jurnal akademik yang memfokuskan pada topik-topik terkait Ilmu Sosial dan Humaniora di Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini diterbitkan tiga kali setahun (April, Agustus, dan Desember) secara teratur oleh <a href="https://eastasouth-institute.com/jurnal/">Eastasouth Institute</a>. Jurnal ini mempublikasikan artikel-artikel berkualitas tinggi yang berisi analisis kritis, pemikiran inovatif, dan hasil penelitian terbaru dalam bidang Ilmu Sosial dan Humaniora.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora mempunyai cakupan yang luas, meliputi topik-topik seperti Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ilmu Politik, Ekonomi, Pendidikan, Linguistik dan Studi Bahasa, Sejarah, Filsafat, Studi Budaya. Jurnal ini menerima artikel penelitian, tinjauan literatur, studi kasus, dan artikel teoritis yang membahas berbagai fenomena sosial, budaya, dan humaniora.</p> <p>Tujuan dari Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora adalah untuk memfasilitasi diskusi ilmiah dan mendorong pengembangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Ilmu Sosial dan Humanioradi Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini berkomitmen untuk mempublikasikan artikel-artikel yang inovatif, orisinal, dan berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik Ilmu Sosial dan Humaniora secara global.</p> <p>Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki kebijakan etika publikasi yang ketat, serta memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan melalui jurnal ini telah melalui proses review yang obyektif dan terhadap standar etika publikasi yang tinggi. Jurnal ini juga mempunyai kebijakan open access, sehingga artikel-artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum dan masyarakat akademik secara global.</p> Eastasouth Institute en-US Sanskara Ilmu Sosial dan Humaniora 3031-7789 Analisis Bibliometrik Pemikiran Eksistensialisme di Era Postmodern https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/499 <p>Eksistensialisme, sebagai aliran filsafat yang menekankan kebebasan individu, tanggung jawab, dan penciptaan makna, terus menunjukkan relevansinya di era postmodern yang ditandai dengan krisis narasi besar, relativisme, dan pluralitas perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan eksistensialisme melalui pendekatan bibliometrik, dengan mengevaluasi jaringan tema, tokoh utama, kolaborasi antar-negara, serta aplikasi lintas disiplin ilmu. Data bibliometrik diperoleh dari basis data akademik utama dengan analisis menggunakan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensialisme tetap menjadi pusat diskursus, dengan tokoh-tokoh seperti Sartre, Heidegger, dan Kierkegaard memainkan peran utama dalam pengembangan wacana ini. Selain itu, eksistensialisme telah meluas ke bidang psikologi, keperawatan, dan seni, mencerminkan fleksibilitasnya dalam menjawab tantangan kontemporer. Visualisasi bibliometrik juga mengungkapkan kolaborasi global yang dipimpin oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Namun, terdapat kesenjangan penelitian dalam penerapan eksistensialisme pada isu-isu seperti teknologi digital dan perubahan iklim, yang menawarkan peluang eksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini menegaskan bahwa eksistensialisme, dengan pendekatan filosofis yang mendalam, tetap relevan sebagai kerangka interdisipliner untuk memahami kompleksitas dunia modern.</p> Loso Judijanto Zainol Hasan Hayu Lusianawati Copyright (c) 2024 Loso Judijanto, Zainol Hasan, Hayu Lusianawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 1 13 10.58812/sish.v2i01.499 Pengaruh Pola Komunikasi dan Struktur Kekuasaan terhadap Pengelolaan Bencana Alam di Masyarakat Desa di Indonesia https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/505 <p>Manajemen bencana alam di masyarakat pedesaan sangat dipengaruhi oleh pola komunikasi dan struktur kekuasaan. Studi ini mengeksplorasi dinamika tersebut di desa-desa di Indonesia, dengan fokus pada dampaknya terhadap kesiapsiagaan, respons, dan pemulihan bencana. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, wawancara mendalam dengan delapan informan dilakukan, dan data dianalisis menggunakan perangkat lunak NVIVO. Temuan menunjukkan bahwa saluran komunikasi formal, meskipun otoritatif, sering kali mengalami keterlambatan, sementara jaringan informal memberikan informasi yang cepat namun terkadang tidak dapat diandalkan. Struktur kekuasaan yang hirarkis memainkan peran ganda, memfasilitasi pengambilan keputusan namun terkadang mengecualikan kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Interaksi dari faktor-faktor ini menyoroti perlunya kepemimpinan yang inklusif, strategi komunikasi yang terintegrasi, dan memanfaatkan praktik-praktik tradisional seperti gotong royong. Studi ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembuat kebijakan dan praktisi untuk meningkatkan ketangguhan bencana di daerah pedesaan dengan menangani dinamika sosial-budaya.</p> Muhammad Ade Kurnia Harahap Irwan Amar Refiana Yuliawati Auliya Citra Copyright (c) 2024 Muhammad Ade Kurnia Harahap, Irwan Amar, Refiana Yuliawati, Auliya Citra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 14 23 10.58812/sish.v2i01.505 Pengaruh Politik Identitas dan Penggunaan Media Sosial terhadap Partisipasi Politik Digital Pemilih Milenial dan Gen Z di Indonesia https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/500 <p>Penelitian ini menyelidiki pengaruh politik identitas dan penggunaan media sosial terhadap partisipasi politik digital di kalangan pemilih Milenial dan Generasi Z di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 200 responden melalui kuesioner terstruktur yang menggunakan skala Likert 1 sampai 5. Analisis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Hasilnya menunjukkan bahwa politik identitas dan penggunaan media sosial secara signifikan dan positif mempengaruhi partisipasi politik digital. Lebih lanjut, penggunaan media sosial memperkuat pengaruh politik identitas terhadap keterlibatan politik. Temuan ini menggarisbawahi potensi transformatif media sosial dalam membentuk perilaku politik, sekaligus menyoroti risiko seperti misinformasi dan polarisasi. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami dinamika politik digital dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan, aktor politik, dan platform media sosial untuk meningkatkan keterlibatan politik yang konstruktif di kalangan generasi muda.</p> Loso Judijanto Hilarius Wandan Nur Ayu Andri Triyantoro Suroso Suroso Copyright (c) 2024 Loso Judijanto, Hilarius Wandan, Nur Ayu, Andri Triyantoro, Suroso Suroso https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 24 35 10.58812/sish.v2i01.500 Pengambilan Keputusan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN): Analisis Perspektif Masyarakat di Luar Daerah Kalimantan Ditinjau dari Aspek Kemanusiaan https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/487 <p>Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai proyek strategis nasional menandai babak baru dalam sejarah pembangunan Indonesia. Namun, di balik ambisi besar mewujudkan ibu kota masa depan, terdapat kekhawatiran mendalam mengenai dampak sosial dan kemanusiaan yang ditimbulkan. Penelitian ini secara khusus menggali sejauh mana prinsip-prinsip kemanusiaan telah menjadi pertimbangan utama dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek IKN. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini menganalisis data yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner yang disebar kepada masyarakat sekitar, terkhusus luar daerah Kalimantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan aspek kemanusiaan, masih terdapat sejumlah tantangan signifikan. Temuan penelitian ini menyoroti pentingnya memperkuat dimensi kemanusiaan dalam pembangunan proyek besar seperti IKN, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.</p> Aulia Aningtyas Sabrina Ika Ayu Wardhani Aura Fawwaz Lesmana Faradina Izza Hamida Copyright (c) 2024 Aulia Aningtyas, Sabrina Ika Ayu Wardhani, Aura Fawwaz Lesmana, Faradina Izza Hamida https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 36 42 10.58812/sish.v2i01.487 Analisis Bibliometrik Perkembangan Riset Digital Humanities https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/501 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Digital Humanities (DH) menggunakan pendekatan bibliometrik untuk memahami tren, tema, dan dinamika penelitian di bidang ini. Data diambil dari publikasi ilmiah global selama periode 2000-2024 dan dianalisis menggunakan perangkat lunak bibliometrix dan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan Cina menjadi kontributor utama dalam penelitian DH, sementara negara-negara berkembang masih menghadapi tantangan berupa akses teknologi dan literasi digital. Tema utama seperti digital libraries, big data, dan artificial intelligence mendominasi, sementara isu kontemporer seperti COVID-19 dan e-learning mencerminkan adaptasi bidang ini terhadap kebutuhan global. Analisis bibliometrik juga mengungkap peran kolaborasi interdisipliner dalam pengembangan DH, meskipun kesenjangan geografis masih menjadi isu yang perlu diatasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan inklusif untuk memperluas dampak DH dalam pelestarian budaya, inovasi pendidikan, dan kajian humaniora berbasis teknologi.</p> Loso Judijanto Siti Rohmah Salfin Salfin Copyright (c) 2024 Loso Judijanto, Siti Rohmah, Salfin Salfin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 43 54 10.58812/sish.v2i01.501 Generation z, DPR, Perception Menggali Asprasi Generasi Z: Persepsi Generasi Z Terhadap Citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) https://sj.eastasouth-institute.com/index.php/sish/article/view/341 <p>Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia saat ini dihadapkan pada persepsi negatif dari masyarakat, terutama Generasi Z. Citra DPR terganggu oleh berbagai permasalahan yang melibatkan anggota DPR, seperti korupsi, gaya hidup mewah, dan suap. Perkembangan teknologi informasi dan akses mudah terhadap berita melalui internet dan media sosial juga mempengaruhi persepsi Generasi Z terhadap citra DPR. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi Generasi Z terhadap citra DPR dan faktor-faktor yang membentuk persepsi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik accidental sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan penelusuran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki persepsi yang beragam terhadap citra DPR, hal ini dipengaruhi oleh kasus-kasus yang melibatkan anggota DPR dan pengaruh media sosial. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang persepsi Generasi Z terhadap citra DPR, yang dapat digunakan untuk memahami dan memperbaiki persepsi generasi muda terhadap DPR di Indonesia.</p> Sultan Agung Satrio Azhari Asma Amaliyah Copyright (c) 2024 Sultan Agung, Asma Amaliyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-12-31 2024-12-31 2 01 55 64 10.58812/sish.v2i01.341