Sanskara Manajemen Dan Bisnis

Dampak Pemberdayaan Karyawan, Kerja Sama Tim, dan Pelatihan Karyawan pada Kepuasan Kerja

Cynthia Magdalena, Rony Setiawan — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Salah satu tujuan hilir yang terutama dari setiap industri ialah untuk mencapai kepuasan setiap pelanggannya. Hal ini dapat dicapai melalui upaya dan usaha proaktif dari perusahaan untuk senantiasa berupaya meningkatkan kepuasan yang dialami oleh karyawan dalam pengalamannya bekerja. Dapat diasumsikan dalam konteks kausal bahwa karyawan yang puas akan menyajikan tingkat layanan yang unggul, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan dalam horizon waktu yang berkepanjangan. Perusahaan VX, sebagai suatu instansi bisnis yang mana berkecimpung pada industri manufaktur di Indonesia, dihadapkan pada tantangan untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan kerja dari para karyawannya yang mana selaras dengan aksi pencapaian visi, misi, dan nilai-nilai institusional mereka yang berorientasi pada kepuasan pelanggan internal atau karyawan. Melalui riset ini, peneliti menguji pemberdayaan, kerja sama tim, dan pelatihan karyawan sebagai ketiga faktor anteseden dari kepuasan kerja melalui survei terhadap 43 orang karyawan dan analisis teknik regresi linear dengan berganda. Hasil studi ini telah mengindikasikan bahwa kepuasan kerja ditentukan oleh pemberdayaan karyawan, kerja sama tim, dan pelatihan karyawan. Direkomendasikan bagi perusahaan terkait agar otonomi karyawannya ditingkatkan untuk mendorong keterlibatan positif, pelatihan yang beragam dan terkini disediakan untuk mendongkrak perkembangan kapabilitas dan karakter setiap insan institusional, serta kerja sama antar anggota organisasi diperkuat melalui beragam aktivitas monumental secara formal dan informal. Selain itu, kebijakan dan praktik perusahaan yang mengusung tema keseimbangan kehidupan kerja dan fleksibilitas seyogianya turut pula dipertimbangkan oleh perusahaan, yang mana terkait sebagai sarana demi tumbuhnya keberlanjutan dari kepuasan karyawan atas pekerjaannya.

Eksplorasi Kesulitan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM

Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan mengungkap secara mendalam kesulitan penyusunan laporan keuangan pada dua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ayam potong di Kota Jayapura serta implikasinya terhadap keberlanjutan usaha dan akses pembiayaan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus dan paradigma interpretif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, observasi aktivitas operasional, serta telaah dokumen transaksi, kemudian dianalisis secara tematik dengan bantuan perangkat lunak analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua UMKM masih mengandalkan pencatatan keuangan yang sangat sederhana berbasis nota dan buku kas, tanpa penyusunan laporan keuangan formal sesuai standar akuntansi untuk entitas mikro, kecil, dan menengah. Tantangan utama meliputi pencampuran keuangan pribadi dan usaha, keterbatasan pengetahuan akuntansi, ketiadaan sumber daya manusia khusus keuangan, beban kerja pemilik yang tinggi, serta lemahnya pengelolaan piutang yang berdampak pada likuiditas dan keandalan informasi keuangan. Meskipun demikian, kedua pemilik menunjukkan kesadaran terhadap pentingnya laporan keuangan dan mengungkapkan kebutuhan akan pendampingan praktis serta pemanfaatan teknologi pencatatan yang sederhana dan kontekstual. Temuan ini memberikan kontribusi empiris mengenai praktik pelaporan keuangan UMKM sektor ayam potong di Papua dan mengindikasikan perlunya model pendampingan berbasis komunitas yang terintegrasi dengan teknologi akuntansi sederhana.

Modifikasi Connecting rod Terhadap Crankshaft Pada Mesin Vibrator Cengkeh Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi

Muklis Setiawan, Nurfa Anisa, Sudarto Sudarto, Nanta Sigit — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya perawatan (maintenance) pada mesin Vibrator cengkeh melalui modifikasi desain Joint Connecting rod terhadap Big End. Mesin vibrator merupakan komponen penting dalam proses pengayakan cengkeh di industri pengolahan tembakau, namun sering terjadi kegagalan proses akibat lemahnya sambungan antara Connecting rod dan big end. Masalah ini menyebabkan keretakan, patah komponen, dan tingginya tingkat reject material, yang berujung pada turunnya kapasitas produksi serta meningkatnya biaya perawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dan desain rekayasa teknik, yang mencakup proses pengamatan di lapangan, perancangan ulang sambungan, pembuatan prototipe, serta pengujian performa mesin sebelum dan sesudah modifikasi. Hasil modifikasi menunjukkan peningkatan kapasitas produksi dari 11 ton menjadi 14 ton per 7 jam kerja, serta penurunan frekuensi perawatan dan penggantian komponen seperti flange dan bearing. Penggunaan pin pengunci, sambungan ulir, serta penguatan struktur sambungan terbukti efektif mengurangi kerusakan dan meningkatkan stabilitas operasional mesin. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi sambungan Connecting rod terhadap big end mampu meningkatkan performa mesin secara signifikan baik dari segi output produksi maupun efisiensi biaya maintenance. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi mesin pengolahan cengkeh di industri tembakau.

Pemetaan Jaringan Kolaborasi dan Tren Tematik Penelitian Absorptive Capacity: Pendekatan Bibliometrik

Loso Judijanto, Taufik Harahap — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Dengan menggunakan pendekatan bibliometrik, penelitian in⁠i bertujuan untuk mengidentifikasi tren tem⁠atik dalam kajian kapasitas absorpsi dan mengidentifikasi jaringan kolaborasi ilmiah. Metode co-occurrence, co-author⁠ship, dan co-citation digunakan untuk menganalisis data penelitian, yang d⁠iambil dari basis dat⁠a Scopus. Selain itu, VOSviewer dan Bibliometrix dig⁠unakan untuk melakukan visualisasi overlay. Hasil pen⁠elitian menunjukkan ba⁠hwa kapasitas pe⁠nerimaan adalah konsep dasar⁠ yang⁠ terkait e⁠rat dengan inovasi, transfer pengetahuan, dan pembelajara⁠n organisasi. Pemetaan yan⁠g dilakukan oleh pen⁠ulis, institusi, dan negara menunjukkan struktur jejaring yang rumit dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan Inggris sebagai pusat penelitian global.Menurut analisis temporal, fokus penelitian telah berubah dari pembelajaran i⁠n⁠ternal ke transfer teknologi dan inovasi terbuka. Studi ini tidak hanya memberik⁠an kontribusi⁠ signifikan untuk pembanguna⁠n teori dan praktik, tetapi juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang kemampuan dinamis dalam konteks digitalisasi dan kerja sama globa⁠l.

Optimalisasi Tata Kelola Sistem Informasi BLUD melalui Evaluasi Tingkat Kematangan Layanan TI

Rio Ageng Surya Susandy, Patricia Paramitha Suci, Ignatia Eka Puspita Kriswianti — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Artikel ini mengevaluasi tata kelola sistem E-BLUD. Penelitian ini mengidentifikasi isu dalam implementasi serta menentukan level kematangan sistem yang saat ini berada pada 'Managed and Measurable'. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan E-BLUD dalam penatausahaan laporan keuangan di Badan Layanan Umum Daerah. Meski demikian, peningkatan lebih lanjut diperlukan untuk mengurangi penyimpangan. Analisis gap menunjukkan adanya perbedaan minor antara kondisi saat ini dan level kematangan yang diharapkan, menyarankan perlunya integrasi sistem yang lebih mendalam dan pemantauan yang konsisten. Studi ini menawarkan wawasan bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan manajemen layanan TI dan menyarankan peningkatan berkelanjutan untuk mencapai level 'Optimized'.

Memahami Customer Experience: Tinjauan Sistematis atas Literatur Peran Artificial Intelligent (AI) Agent dan Omnichannel pada Contact Center

Fitri Afrina, Yana Priyana — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan Artificial Intelligence (AI) dan strategi omnichannel dalam membentuk Customer Experience (CX) di era digital, melalui pendekatan Systematic Literature Review terhadap 70 artikel penelitian relevan yang diterbitkan antara tahun 2020–2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa agen AI seperti chatbot secara signifikan meningkatkan efisiensi layanan dan personalisasi, namun di saat yang sama juga mengurangi persepsi kehangatan serta empati dibandingkan interaksi manusia. Sementara itu, strategi omnichannel yang sukses bergantung pada kualitas integrasi, terutama konsistensi dan transparansi layanan. Integrasi ini terbukti meningkatkan baik pengalaman merasakan fungsi dan emosional pelanggan, serta menciptakan flow psikologis. Efektivitas AI dibatasi oleh ketidakmampuannya menangani kompleksitas emosional, dan pengukuran CX untuk AI kini membutuhkan dimensi baru seperti data capture dan delegation. Selain itu, omnichannel juga harus mampu mengelola faktor psikologis pelanggan saat berpindah saluran dan memenuhi kebutuhan rasa aman (SafeCX). Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya adopsi model hibrida AI-manusia serta integrasi omnichannel yang menyeluruh, yang tidak hanya terfokus pada aspek teknis tetapi juga proaktif mengelola perjalanan emosional dan keamanan pelanggan.

Efektivitas Pelayanan Berbasis Whatsapp dalam Menyebarluaskan Informasi Obat kepada Pasien di Puskesmas Pembantu Desa Sukamanah

Tasya Nurhalisa, Yoki Oktorian Sukardi — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Pelayanan informasi obat memegang peran krusial dalam menjamin penggunaan obat yang aman dan tepat oleh pasien. Seiring perkembangan teknologi, Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sukamanah mengadopsi aplikasi WhatsApp sebagai media penyampaian informasi yang cepat, mudah digunakan, dan luas jangkauannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelayanan berbasis WhatsApp dalam menyebarkan informasi obat serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya dari perspektif pasien dan tenaga kesehatan Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp terbukti efisien dan direspons positif oleh pasien, terutama bagi mereka yang memiliki hambatan geografis atau fisik untuk datang langsung ke Pustu. Kendala utama yang ditemukan adalah masalah jaringan internet dan rendahnya literasi digital pada pasien lansia. Petugas mengatasinya dengan strategi adaptif seperti penggunaan pesan suara (voice note) dan melibatkan keluarga pasien. Untuk menganalisis posisi strategis layanan, penelitian ini menggunakan analisis Matriks SWOT. Hasil analisis Matriks SWOT menempatkan layanan pada Kuadran I (Agresif). Hal ini mengindikasikan bahwa layanan memiliki Kekuatan Internal yang tinggi, terutama pada familiaritas WhatsApp dan komitmen petugas, untuk memanfaatkan Peluang Eksternal, yaitu tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan digital. Faktor-faktor ini secara signifikan berkontribusi pada peningkatan efektivitas pelayanan. Kesimpulannya,efektivitas pelayanan informasi obat berbasis WhatsApp cukup tinggi dalam meningkatkan pemahaman, keterjangkauan, dan aksesibilitas pasien di wilayah pedesaan. Inovasi ini dapat menjadi model komunikasi kesehatan yang relevan. Direkomendasikan pengembangan pedoman komunikasi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat keberlanjutan layanan.

Memahami Praktik Rotasi Pekerjaan: Tinjauan Sistematis atas Literatur tentang Adaptabilitas Karyawan, Pengembangan Pelatihan, dan Hasil Kinerja

Yana Priyana, Fitri Afrina — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara rotasi pekerjaan, adaptabilitas karyawan, pengembangan pelatihan, dan hasil kinerja melalui pendekatan Systematic Literature Review terhadap 65 artikel terindeks Scopus yang diterbitkan pada periode 2020–2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa rotasi pekerjaan dapat meningkatkan kemampuan adaptif, pembelajaran lintas fungsi, dan kinerja karyawan apabila didukung oleh pelatihan yang terstruktur serta budaya organisasi yang mendukung pembelajaran. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada faktor kontekstual seperti motivasi, dukungan manajerial, dan kesesuaian individu dengan pekerjaan. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara rotasi pekerjaan dan program pengembangan pelatihan adaptif sebagai strategi manajemen sumber daya manusia untuk memperkuat kinerja dan daya saing organisasi di era perubahan yang dinamis.

Modifikasi Tutup Pengaman dan Chopper Daun pada Mesin Grinder untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja dan Kapasitas Produksi

Yupika Halawa, Nurfa Anisa, Asih Budi Santoso, Nanta Sigit — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Mesin grinder daun berperan penting dalam proses pengolahan hasil pertanian berbasis daun. Namun, penggunaan mesin ini masih menghadirkan risiko kecelakaan kerja akibat minimnya sistem pengaman serta rendahnya efisiensi produksi akibat hasil cacahan yang tercecer. Penelitian ini bertujuan memodifikasi tutup pengaman mesin grinder daun guna meningkatkan keselamatan operator dan kapasitas produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah rancang bangun dengan pendekatan eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Manufaktur Teknik Industri Universitas Wisnuwardhana Malang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modifikasi tutup pengaman dapat meningkatkan kapasitas produksi dari 16 kg/jam menjadi 45 kg/jam serta menurunkan potensi kecelakaan kerja secara signifikan. Modifikasi ini memberikan kontribusi positif bagi industri kecil menengah pengolahan hasil pertanian dalam meningkatkan produktivitas sekaligus memenuhi standar keselamatan kerja.

Peran Kepuasan Kerja dalam Hubungan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Karyawan di Indonesia

Irwan Sugiarto — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengkaji peran mediasi kepuasan kerja dalam hubungan antara praktik Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan produktivitas karyawan di organisasi-organisasi Indonesia. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 175 karyawan di berbagai sektor melalui kuesioner terstruktur yang menggunakan skala Likert lima poin. Data dianalisis menggunakan Model Persamaan Struktural dengan Least Squares Parsial (SEM-PLS 3) untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik HRM memiliki efek positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja dan produktivitas karyawan. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan antara HRM dan produktivitas, menunjukkan bahwa HRM meningkatkan kinerja tidak hanya secara langsung—melalui pengembangan keterampilan dan sistem yang adil—tetapi juga secara tidak langsung—dengan meningkatkan kepuasan emosional karyawan. Temuan ini mengonfirmasi dua jalur strategis dan psikologis melalui mana HRM mempengaruhi produktivitas. Studi ini memperluas Resource-Based View (RBV) dan Social Exchange Theory (SET) dengan menyediakan bukti empiris dari ekonomi yang sedang berkembang, menunjukkan bahwa praktik HRM relasional yang berakar pada keadilan, komunikasi, dan pengakuan menghasilkan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan. Secara praktis, hasil ini menekankan pentingnya mengintegrasikan strategi HRM yang mengembangkan baik kompetensi maupun kepuasan karyawan untuk mendorong kesuksesan organisasi jangka panjang di Indonesia.

Pengaruh Pemasaran Pengalaman Storytelling Merek dan Keterlibatan Emosional terhadap Loyalitas Merek Studi Kasus Brand Fashion Lokal Indonesia

Frans Sudirjo, Irmayanti Irmayanti, Sri Mulyono — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini meneliti pengaruh brand storytelling, experience marketing, dan emotional engagement terhadap loyalitas merek dalam konteks brand fesyen lokal Indonesia. Seiring meningkatnya persaingan dalam industri fesyen lokal, memahami faktor psikologis dan pengalaman yang membentuk loyalitas konsumen menjadi hal yang penting. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 135 responden yang sebelumnya telah berinteraksi dengan atau membeli produk dari brand fesyen lokal. Kuesioner terstruktur dengan skala Likert 5 poin digunakan, dan data dianalisis menggunakan SPSS versi 25 melalui statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, serta regresi linier berganda. Temuan menunjukkan bahwa ketiga variabel—brand storytelling, experience marketing, dan emotional engagement—memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Emotional engagement muncul sebagai prediktor terkuat, menunjukkan bahwa keterikatan emosional konsumen dengan sebuah merek memainkan peran penting dalam membentuk loyalitas jangka panjang. Hasil ini menekankan pentingnya mengintegrasikan narasi yang bermakna, pengalaman yang imersif, dan strategi branding emosional untuk memperkuat hubungan konsumen dalam industri fesyen lokal Indonesia.

Tren dan Arah Perkembangan Penelitian Emotional Branding: Tinjauan Bibliometrik dari Database Scopus

Loso Judijanto, Nur Khotijah — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Dengan⁠ me⁠nggunakan analisis bibliometri⁠k terhada⁠p publikasi yang terindeks dalam database Scopus, penelitian ini bertujuan untuk⁠ mengidentifikasi tren dan kema⁠juan dalam penelitian tentang branding emosional. Data yang dikump⁠ulkan denga⁠n menggunakan kata kunci "emotional branding" dan istilah yang terkait kemudian dianalisis menggunakan p⁠aket bibliometrix (R) dan VOSviewer untuk memeriksa kinerja publikasi, ko-kemunculan kata kunci, jaringan sitasi, dan kolabora⁠si penulis, afiliasi, dan negara Hasilnya menunjukkan bahwa simpul "branding" dan⁠ "marketing" yang kuat terhubung dengan p⁠erilaku konsume⁠n, kesetiaan merek, dan peri⁠laku sosial me⁠dia dalam emoti⁠onal branding. Analisis overlay⁠ menunjukkan bahwa penelitian telah berubah dari pendekatan m⁠anajemen merek konvensional ke p⁠endekatan yan⁠g berpusat pada media sosial, psikologi kons⁠umen, keberlanju⁠tan, dan branding lokasi dan kota. Pemetaan negara dan lembaga menunjukkan dominasi AS dan Inggris, dengan kontribusi signifikan dari Eropa dan Asia. Studi ini me⁠nemuka⁠n bahwa emotional br⁠anding, terutama dalam konteks digital dan negara berkembang, semakin strategis dan merupakan bidang y⁠ang menawarkan banyak⁠ pel⁠uang penelitian lanjutan.

Analisis Tren Penelitian Strategic Foresight Berdasarkan Publikasi di Database Scopus

Loso Judijanto, Edy Azwar — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitia⁠n ini adalah untuk memeriksa tren dan arah perkembangan penelitian strategic foresight yang didasarkan pada publikasi i⁠lmiah yang t⁠erindeks dalam database Scopus. Pendeka⁠tan bibliometrik dan analisis visual V⁠OSviewer digunakan untuk mengidentif⁠ikasi pola publikasi, kata kunci domina⁠n, jaringan kolaborasi p⁠enulis, institusi, dan negara. Hasil analisis menunjukkan bahwa fokus penelitian global adalah foresight, strategic planning, dan decision making, dengan kol⁠aborasi dari Inggris, Amerika Serikat, Jerman, d⁠an Rusia. Selain itu, integra⁠si tema seperti manaj⁠emen inovasi, k⁠ecerdasan buatan, dan keber⁠lanjutan menunjukkan bahwa konsep prediksi telah berkembang menuju konteks di⁠git⁠al dan keberlanjutan. Hasil ini memperkuat posisi foresig⁠ht sebagai disiplin multidisipliner yang sangat penting untuk mendukung kebij⁠akan publik, strategi perusahaan, dan inovasi teknologi di masa depan⁠.

Tren dan Perkembangan Penelitian Ethical Culture dalam Literatur Bisnis dan Manajemen

Loso Judijanto, Tuti Hartati — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Den⁠gan menggunakan pendekatan bibliometrik, penelitian ini menco⁠ba membandingkan⁠ tren dan perkembangan penelitian tentang budaya moral dalam literatur bisnis dan mana⁠jemen. VOSviewer dan Bibliometrix digunakan untuk menganalisis data Scopus untuk menemukan jaringan k⁠ata kunci, penu⁠lis, institus⁠i, dan ne⁠gara yang b⁠erkontribusi pada penelitian yang relevan. Hasil penelitian m⁠enunjukkan bahwa tema budaya etis berkembang dari berbagai disiplin ilmu, termasuk tekno⁠logi, bioetika, antropologi budaya, dan etika or⁠ganisasi. Negara-negara seperti⁠ Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Au⁠stralia, India, dan China memai⁠nkan peran p⁠enting dalam produksi pengetahuan melalui jaringan kolaborasi yang tersebar di seluruh dunia. Studi ini menegaskan bahwa budaya etis sangat penting untuk menanggapi d⁠inamika sosial dan teknologi. Ini juga menawarkan dasar untuk penelitian yang lebih men⁠dalam dan k⁠ontekstu⁠al.

Pemetaan Tren Global Penelitian tentang Resource Orchestration: Analisis Bibliometrik dan Pemetaan Ilmu (2000–2025)

Loso Judijanto, Haryadi Haryadi — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian⁠ ini⁠ adalah untuk menggambarkan⁠ tren penelitian tentang pengorganis⁠asian s⁠umber day⁠a di seluruh dunia dengan menggun⁠akan pendekatan bibliometrik dan pe⁠metaan ilmu d⁠engan basis data Scopus. VOSviewer dan Biblioshiny, perangkat lunak analisis, digunakan⁠ untuk menemukan struktur konseptual, ja⁠ringan kolab⁠orasi, dan perkembangan tematik. Hasil penelitian menunjukkan⁠ bahwa pengelolaan sumber daya telah berkembang me⁠njadi bidang multidi⁠sipliner yang me⁠nggabungkan teori manajemen strategis dengan teknologi digital seperti jaringan 5G, p⁠ergeseran⁠ jaringan, komputasi tepi, d⁠an kecerdasan buatan. Sementara reinforcem⁠ent learning muncul sebagai fokus penel⁠itian te⁠rbaru⁠, kata kunci seperti pembagian sumber daya, kualitas layanan, dan inter⁠net of things menjadi fokus⁠ pen⁠gembangan⁠ literatur. Amerika Serikat, Inggris, Spanyol,⁠ dan Tiongkok mendomina⁠si jaringan kolaborasi penulis dan afiliasi. Hasil ini membantu memahami evolus⁠i konseptual orkestrasi sumber daya dan jalan penelitian masa depan.

Strategi Pengembangan dan Positioning Industri Kopi Jumpstart dengan Pendekatan Analisis PESTEL dan Porter’s Five Forces

Kelsha Berliana Rifty, Danang Kusnanto — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan dan positioning industri kopi UMKM Jumpstart melalui pendekatan analisis PESTEL dan Porter’s Five Forces. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya persaingan industri kopi di Indonesia, baik dari sisi pelaku usaha ritel kopi modern, kedai kopi independen, maupun produk substitusi seperti kopi instan dan minuman berbasis teh/boba. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan pemilik usaha, karyawan produksi, dan pramusaji sebagai informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal (PESTEL) memengaruhi dinamika usaha melalui kebijakan perizinan, fluktuasi harga bahan baku, preferensi konsumen, serta tuntutan keberlanjutan lingkungan. Sementara itu, analisis Porter’s Five Forces mengungkapkan tingginya intensitas persaingan intra-industri, daya tawar konsumen yang kuat, dan ancaman substitusi lintas kategori. Berdasarkan hasil analisis, strategi pengembangan Jumpstart difokuskan pada empat pilar utama: (1) menu engineering dan diferensiasi produk; (2) diversifikasi pemasok dan ketahanan rantai pasok; (3) pendekatan digital-first dengan sistem pemesanan dan loyalitas online; serta (4) inovasi bundling dan positioning berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi UMKM kopi dalam merumuskan strategi adaptif dan berkelanjutan guna meningkatkan daya saing di tengah ketatnya industri kopi nasional.

Determinan Komitmen Organisasi: Tinjauan Literatur Sistematis tentang Work Life Balance dan Kepuasan Kerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)

Ferry Priantono, Slamet Sutrisno — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Tujuan studi ini adalah untuk melakukan tinjauan sistematis dan sintesis bukti empiris terkini mengenai hubungan timbal balik antara keseimbangan kerja kehidupan (WLB), kepuasan kerja (JS), dan komitmen organisasi (OC) di lembaga kesehatan dari tahun 2020 hingga 2025. Dipandu oleh kerangka kerja Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA 2020), tinjauan ini mengadopsi desain Tinjauan Literatur Sistematis (SLR) yang transparan dan dapat direplikasi. Pencarian komprehensif dilakukan di lima basis data terkemuka Scopus, PubMed, ScienceDirect, Emerald Insight, dan Google Scholar menghasilkan 100 artikel yang telah direview oleh rekan sejawat dan memenuhi kriteria inklusi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis determinan komitmen organisasi dalam konteks keseimbangan kerja kehidupan dan kepuasan kerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Hasil analisis menunjukkan bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi, dengan kepuasan kerja berperan sebagai variabel mediasi utama.

Pengaruh Beban Kerja Berlebih terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi

Ismul Paujiyah, Ani Surtiani — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja berlebih terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada PT. Ganesa Grafika Tasikmalaya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari permasalahan peningkatan target produksi yang menyebabkan peningkatan jam lembur dan absensi karyawan, yang berdampak pada turunnya kinerja. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jalur (path analysis) melalui bantuan perangkat lunak SmartPLS. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Ganesa Grafika Tasikmalaya yang berjumlah 36 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) beban kerja berlebih tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (t-statistik = 1,624 < 1,96), (2) kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (t-statistik = 2,719 > 1,96), (3) beban kerja berlebih berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (t-statistik = 2,037 > 1,96), dan (4) kepuasan kerja terbukti tidak memediasi pengaruh beban kerja berlebih terhadap kinerja karyawan (t-statistik = 1,418 < 1,96). Penelitian ini memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis dalam upaya peningkatan produktivitas karyawan di sektor industri percetakan.

Optimasi Tata Letak Laboratorium Kalibrasi dan Ruang Logistik dengan Pendekatan Systematic Layout Planning dan Blocplan

M.Taufiq Nur Fitriyan, Sunyoto Sunyoto, Wirawan Aryanto Balol, Nanta Sigit — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Alur kerja yang tidak efisien, waktu proses yang lebih lama, dan risiko kesalahan operasional lebih tinggi dapat disebabkan oleh tata letak fasilitas yang tidak ideal di ruang logistik dan laboratorium kalibrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan tata letak laboratorium kalibrasi dan ruang logistik di PT. HI. Metode Systematic Layout Planning (SLP) dan visualisasi menggunakan perangkat lunak Blocplan digunakan untuk mengidentifikasi hubungan fungsional antar ruang melalui pembuatan Diagram Hubungan Aktivitas (ARC) dan Diagram Hubungan Aktivitas (ARD). Selanjutnya, algoritme SLP digunakan untuk membuat Layout alternatif untuk laboratorium kalibrasi dan ruang logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa tata letak yang diusulkan meningkatkan efisiensi sebesar 46,04% dibandingkan dengan Layout awal, mengurangi total jarak perpindahan material sebesar 54,6 meter. Tata letak baru dianggap lebih efektif karena memungkinkan proses kerja yang lebih lancar, mengurangi risiko kerusakan alat saat pemindahan, dan meningkatkan produktivitas dan layanan kalibrasi. Studi ini menunjukkan bahwa menggunakan kombinasi metode SLP dan Blocplan adalah cara yang efektif untuk merancang ulang tata letak fasilitas teknis yang kompleks dan selalu berubah.

Pengaruh Social Media Marketing dan Perceived Value terhadap Purchase Intentions melalui Consumer Trust pada produk Skintific

Mohamad Trio Febriyantoro, Daffa Reza Fahlevi, Nadia Jasmine, Rosi Rahmawati — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Industri skincare Indonesia berkembang pesat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit. Pertumbuhan ini didorong oleh literasi konsumen yang meningkat, inovasi produk sesuai kebutuhan kulit tropis, dan perluasan pasar lintas usia serta gender. Di era digital, media sosial menjadi kanal utama yang memengaruhi perilaku konsumen, terutama generasi milenial dan Gen Z. Social Media Marketing berperan penting melalui konten visual, promosi interaktif, eWOM, dan kolaborasi dengan inuencer. Namun, keberhasilannya dipengaruhi oleh Perceived Value dan kepercayaan konsumen terhadap merek. Keduanya berkontribusi besar terhadap keputusan pembelian, khususnya untuk produk skincare yang berkaitan langsung dengan kesehatan. Penelitian ini menganalisis pengaruh Social Media Marketing dan Perceived Value terhadap Purchase Intentions, dengan Consumer Trust sebagai mediator, menggunakan studi kasus produk Skintific. Dengan pendekatan kuantitatif dan 120 responden di Tangerang Raya, data dianalisis menggunakan SEM SmartPLS. Hasil menunjukkan bahwa Social Media Marketing dan Perceived Value berpengaruh signikan terhadap Consumer Trust, yang pada akhirnya memengaruhi niat beli. Consumer Trust juga terbukti menjadi mediator yang memperkuat pengaruh kedua variabel tersebut terhadap Purchase Intentions. Temuan ini memberikan kontribusi akademis dan praktis bagi strategi pemasaran digital, khususnya bagi brand skincare dalam membangun kepercayaan, loyalitas, dan meningkatkan konversi pembelian di pasar yang kompetitif.

Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Dimediasi Citra Merek (Studi Kasus Mie Gacoan di Tangerang Selatan)

Joshua Valerio, Haikal Zakky Azizi, Sumando Magnus Siboro — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana citra merek mie gacoan di Tangerang Selatan memengaruhi keputusan pembelian pelanggan tentang kualitas produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden, dan metode survei digunakan untuk mengumpulkan data. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk menghitung skor jawaban responden. Untuk menguji model pengukuran dan struktural, analisis data SmartPLS digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek dan keputusan pembelian dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas produk. Selain itu, telah terbukti bahwa citra merek berfungsi sebagai penghubung yang kuat antara keputusan pembelian dan kualitas produk. Hasil menunjukkan bahwa bisnis makanan dan minuman, terutama UMKM seperti Mie Gacoan, harus memastikan kualitas produk dan membangun citra merek yang kuat. Ini akan memengaruhi keputusan konsumen dan meningkatkan daya saing pasar.

Pengaruh Eco-Labeling, Green Packaging, dan Green Product terhadap Green Purchase Intention melalui Mediasi Customer Belief Toward The Environment pada Produk Air Mineral Nestlé Pure Life

Atelia Zahrah Kurniawan, Azra Nabila, Kansa Kamalia — Sun, 30 Nov 2025 00:00:00 +0000

Isu lingkungan semakin penting dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. Dengan nilai-nilai lingkungan konsumen sebagai variabel mediasi, studi ini mengkaji hubungan antara kemasan ramah lingkungan, produk ramah lingkungan, dan label ramah lingkungan dengan niat pembelian ramah lingkungan. Air mineral Nestlé Pure Life menjadi subjek studi ini, yang mengkaji bagaimana niat pelanggan dipengaruhi oleh taktik pemasaran ramah lingkungan. Kuesioner terstruktur diberikan kepada 121 responden yang tinggal di Tangerang Selatan sebagai bagian dari pendekatan kuantitatif. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan untuk memeriksa data. Hasilnya menunjukkan bahwa keinginan untuk melakukan pembelian ramah lingkungan secara signifikan dipengaruhi oleh ketiga variabel independen: label ramah lingkungan, kemasan ramah lingkungan, dan produk ramah lingkungan. Selain itu, ditemukan bahwa nilai-nilai lingkungan pelanggan memediasi korelasi ini, yang menunjukkan bahwa keyakinan pribadi konsumen tentang tanggung jawab lingkungan merupakan faktor signifikan dalam meningkatkan niat mereka untuk membeli produk ramah lingkungan. Menurut temuan studi ini, meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan fitur-fitur lingkungan yang andal merupakan taktik penting untuk mendorong perilaku pelanggan yang berkelanjutan.