Analisis Dampak Ekonomi Sirkular terhadap Keberlanjutan Bisnis di Industri Kreatif Kuliner Lokal di Indonesia

Main Article Content

Yulistina Yulistina
Siti Khoirina
Rizaldy Rizaldy
Catarina Cori Pradnya Paramita

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak praktik ekonomi melingkar terhadap keberlanjutan bisnis di industri kreatif kuliner lokal Indonesia dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dari 78 bisnis disurvei, menggunakan skala Likert (1-5) dan SPSS Versi 25 untuk analisis data. Hasilnya menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara praktik ekonomi melingkar dan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Statistik deskriptif menunjukkan skor rata-rata yang tinggi untuk praktik ekonomi melingkar, yang mencerminkan persepsi pentingnya praktik tersebut. Analisis regresi menunjukkan koefisien beta yang kuat untuk kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Temuan ini menggarisbawahi peran penting dari praktik-praktik berkelanjutan dalam meningkatkan kinerja bisnis dan menyarankan jalur yang dapat ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan industri dan pembuat kebijakan untuk mempromosikan keberlanjutan.

Article Details

How to Cite
Yulistina, Y., Khoirina, S., Rizaldy, R., & Paramita, C. C. P. (2025). Analisis Dampak Ekonomi Sirkular terhadap Keberlanjutan Bisnis di Industri Kreatif Kuliner Lokal di Indonesia. Sanskara Ekonomi Dan Kewirausahaan, 3(02), 68–74. https://doi.org/10.58812/sek.v3i02.532
Section
Articles

References

Ghisellini, P., Cialani, C., & Ulgiati, S. (2016). A review on circular economy: the expected transition to a balanced interplay of environmental and economic systems. Journal of Cleaner production, 114, 11–32.

Hockerts, K. (2015). A cognitive perspective on the business case for corporate sustainability. Business strategy and the environment, 24(2), 102–122.

Kirchherr, J., Reike, D., & Hekkert, M. (2017). Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions. Resources, conservation and recycling, 127, 221–232.

MacArthur, E. (2013). Towards the circular economy. Journal of industrial ecology, 2(1), 23–44.