Analisis Bibliometrik Pemikiran Eksistensialisme di Era Postmodern

Main Article Content

Loso Judijanto
Zainol Hasan
Hayu Lusianawati

Abstract

Eksistensialisme, sebagai aliran filsafat yang menekankan kebebasan individu, tanggung jawab, dan penciptaan makna, terus menunjukkan relevansinya di era postmodern yang ditandai dengan krisis narasi besar, relativisme, dan pluralitas perspektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan eksistensialisme melalui pendekatan bibliometrik, dengan mengevaluasi jaringan tema, tokoh utama, kolaborasi antar-negara, serta aplikasi lintas disiplin ilmu. Data bibliometrik diperoleh dari basis data akademik utama dengan analisis menggunakan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensialisme tetap menjadi pusat diskursus, dengan tokoh-tokoh seperti Sartre, Heidegger, dan Kierkegaard memainkan peran utama dalam pengembangan wacana ini. Selain itu, eksistensialisme telah meluas ke bidang psikologi, keperawatan, dan seni, mencerminkan fleksibilitasnya dalam menjawab tantangan kontemporer. Visualisasi bibliometrik juga mengungkapkan kolaborasi global yang dipimpin oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Namun, terdapat kesenjangan penelitian dalam penerapan eksistensialisme pada isu-isu seperti teknologi digital dan perubahan iklim, yang menawarkan peluang eksplorasi lebih lanjut. Penelitian ini menegaskan bahwa eksistensialisme, dengan pendekatan filosofis yang mendalam, tetap relevan sebagai kerangka interdisipliner untuk memahami kompleksitas dunia modern.

Article Details

How to Cite
Judijanto, L., Hasan, Z., & Lusianawati, H. (2024). Analisis Bibliometrik Pemikiran Eksistensialisme di Era Postmodern. Sanskara Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(01), 1–13. https://doi.org/10.58812/sish.v2i01.499
Section
Articles

References

Bauman, Z. (2000). Modernity and the Holocaust. Cornell University Press.

Beiser, F. C. (1993). The Cambridge Companion to Hegel. Cambridge University Press.

Camus, A. (1942). The absurd man. The Myth of Sisyphus: And Other Essays, 65–92.

De Beauvoir, S. (2014). The second sex. In Classic and Contemporary Readings in Sociology (pp. 118–123). Routledge.

Florian, V., Mikulincer, M., & Hirschberger, G. (2002). The anxiety-buffering function of close relationships: evidence that relationship commitment acts as a terror management mechanism. Journal of Personality and Social Psychology, 82(4), 527.

Frankl, V. E. (1984). Search for meaning. Mount Mary College Milwaukee, WI, USA.

Gordon, L. R. (2015). What Fanon said: A philosophical introduction to his life and thought. Fordham Univ Press.

Hasty, J. (2006). Existential Anthropology: Events, Exigencies, and Effects. American Anthropologist, 108(4), 901.

Hayes, J., Schimel, J., Arndt, J., & Faucher, E. H. (2010). A theoretical and empirical review of the death-thought accessibility concept in terror management research. Psychological Bulletin, 136(5), 699.

Kierkegaard, S., & Hannay, A. (1985). Fear and trembling (Issue s 48). Penguin Books London.

Lyotard, J.-F., & Van Den Abbeele, G. (1984). Interview: Jean-François Lyotard. Diacritics, 16–21.

Merleau-Ponty, M., Landes, D., Carman, T., & Lefort, C. (2013). Phenomenology of perception. Routledge.

Nietzsche, F. W. (1887). Die fröhliche Wissenschaft:(“ La gaya scienza”). EW Fritzsch.

Peet, R. (1998). Modern geographical thought.

Sartre, J.-P. (2007). Existentialism is a Humanism. Yale University Press.

Sass, L., Pienkos, E., Skodlar, B., Stanghellini, G., Fuchs, T., Parnas, J., & Jones, N. (2017). EAWE: examination of anomalous world experience. Psychopathology, 50(1), 10–54.

Schimel, J., Hayes, J., Williams, T., & Jahrig, J. (2007). Is death really the worm at the core? Converging evidence that worldview threat increases death-thought accessibility. Journal of Personality and Social Psychology, 92(5), 789.

Yalom, I. D., & Lieberman, M. A. (1991). Bereavement and heightened existential awareness. Psychiatry, 54(4), 334–345.

Zupic, I., & Čater, T. (2015). Bibliometric methods in management and organization. Organizational Research Methods, 18(3), 429–472.