Transformasi Jurnalisme dalam Ruang Publik Digital
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah secara fundamental praktik jurnalisme dan konfigurasi ruang publik dalam masyarakat kontemporer. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dinamika transformasi jurnalisme dalam ruang publik digital melalui pendekatan bibliometrik berbasis data Scopus. Dengan menggunakan perangkat lunak VOSviewer, penelitian ini memetakan tren topik, evolusi temporal, jaringan penulis, dan kolaborasi negara dalam literatur ilmiah mengenai jurnalisme digital. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa istilah seperti journalism, social media, dan digital transformation menjadi pusat perhatian dalam diskursus global, sementara isu-isu baru seperti artificial intelligence, automated journalism, dan disinformation menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Analisis co-citation mengungkap dua arus utama pemikiran: pendekatan teoritik normatif yang berakar pada Habermas dan Bourdieu, serta pendekatan empiris kontemporer yang dikembangkan oleh Deuze, Lewis, dan Hermida. Studi ini menyimpulkan bahwa transformasi jurnalisme bukan sekadar adaptasi teknologi, tetapi merupakan rekonstruksi fungsi sosial dan etika jurnalisme dalam menjaga kualitas demokrasi di era digital yang ditandai oleh kompleksitas dan fragmentasi informasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bakir, V., & McStay, A. (2018). Fake news and the economy of emotions: Problems, causes, solutions. Digital Journalism, 6(2), 154–175.
Blood, R. (2009). The weblog handbook: Practical advice on creating and maintaining your blog. Basic Books.
Burtch, G., Ghose, A., & Wattal, S. (2013). An empirical examination of the antecedents and consequences of contribution patterns in crowd-funded markets. Information Systems Research, 24(3), 499–519.
Deuze, M. (2006). Participation, remediation, bricolage: Considering principal components of a digital culture. The Information Society, 22(2), 63–75.
Donthu, N., Kumar, S., Mukherjee, D., Pandey, N., & Lim, W. M. (2021). How to conduct a bibliometric analysis: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 133, 285–296.
Gillmor, D. (2006). We the media: Grassroots journalism by the people, for the people. “ O’Reilly Media, Inc.”
Habermas, J. (1991). The structural transformation of the public sphere: An inquiry into a category of bourgeois society. MIT press.
Haq, A. D., & Fadilah, E. (2018). Transformasi Harian Kompas MenjadiPortal Berita Digita Subscription Kompas. Id. Jurnal Kajian Jurnalisme, 1(2).
Hermida, A. (2010). Twittering the news: The emergence of ambient journalism. Journalism Practice, 4(3), 297–308.
Howard, P. N., & Hussain, M. M. (2013). Democracy’s fourth wave?: digital media and the Arab Spring. Oxford University Press.
Jati, W. R. (2016). Aktivisme kelas menengah berbasis media sosial: Munculnya relawan dalam pemilu 2014. Jurnal Sosial Dan Ilmu Politik.
Khaer, A., Khoir, N., & Hidayati, Y. A. (2021). Senjakala Media Cetak: Tantangan Jurnalisme Cetak di Era Digital. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(3), 324–331.
Lewis, S. C. (2012). The tension between professional control and open participation: Journalism and its boundaries. Information, Communication & Society, 15(6), 836–866.
Nasrullah, R. (2012). Internet dan ruang publik virtual, sebuah refleksi atas teori ruang publik habermas. Komunikator, 4(1).
Parkin, F. (1983). Marxism and class theory: A bourgeois critique.
Saragih, M. Y. (2018). Jurnalisme: Harapan dan Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 Dalam Mendidik Masyarakat. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 14(1), 25–38.
Shanaz, N. V. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Dalam Aktivitas Jurnalisme Warga Dan Implikasinya Terhadap Media Konvensional. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 373–379.
Sudibyo, A. (2019). Jagat digital: pembebasan dan penguasaan. Kepustakaan populer gramedia.
Susanto, A., & Warta, M. (2023). Jurnalisme Damai Dalam Media Digital: Kontribusinya Bagi Pencegahan Dan Penyelesaian Konflik. JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 10(2), 209–222.
Wardaningsih, A. D. (2021). Transformasi jurnalisme perjalanan tiga media: dari konvensional menuju online. Ilmu Dan Budaya, 42(2), 237–256.