Tantangan Guru Dan Siswa Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis apa saja tantangan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka di lingkungan sekolah serta mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua tantangan yang di alami sehingga menghambat dalam proses pelajaran. Pemahaman secara mendalam mengenai kendala-kendala ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam merancang solusi dan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.Pendidikan menjadi fondasi krusial dalam membentuk karakter dan kontribusi individu di masyarakat. Perubahan zaman, khususnya di era revolusi industri 4.0 hingga Society 5.0, menantang pendidikan Indonesia. Kurikulum sebagai instrumen utama perlu terus berkembang agar sesuai dengan keadaan aktual. Kurikulum Merdeka muncul sebagai upaya untuk meningkatkan fleksibilitas dan relevansi pendidikan dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan karakteristik unik setiap siswa. Namun, tantangan internal dan eksternal, terutama bagi guru dan siswa, muncul dalam implementasi kurikulum ini. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kerjasama antara pendidik, siswa, orang tua, dan pihak terkait menjadi penting. Penelitian ini memberikan arahan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka serta mencari solusi yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan digunakan untuk menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dan merancang solusi yang dapat meningkatkan efektivitas penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di lingkungan sekolah
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ainia, D. K. (2020). “Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter”. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101.
Amir, I., Nursalam, N., & Mustafa, I. (2022). Tantangan Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 204-215.
Astini, N. K. S. (2022). Tantangan implementasi merdeka belajar pada era new normal covid-19 dan era society 5.0. Lampuhyang, 13(1), 164-180.
Bahri, S. (2017). “Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya”. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61
Fatih, M. Al, Alfieridho, A., Sembiring, F. M., & Fadilla, H. (2022). “Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Implementasinya di SD Terpadu Muhammadiyah 36”. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 421–427. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2260
Hartawati, F., & Karim, M. (2024). Tantangan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Literasi:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 14(1), 185-190.
Munandar, A. (2017). “Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia dengan Tema : Membangun Generasi Berkarakter Melalui Pembelajaran Inovatif”. Aula Handayani IKIP. Mataram, 130–143.
Monalisa & Irfan, Ade. (2023). Tantangan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka.
Jurnal Basicedu.
Nasution, A. F. (2023). Hambatan dan tantangan implementasi kurikulum merdeka di MTS Raudlatul Uluum Aek Nabara Labuhanbatu. Journal on Education, 5(4), 17308- 17313.
Qomariyah, N., & Maghfiroh, M. (2022, December). Transisi kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka: peran dan tantangan dalam lembaga pendidikan. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 10, pp. 105-115).
Rusandi,dkk. (2018). “Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus”. Jurnal Staaid : Makassar.
Sesfao, M. (2020). Perbandingan Pemikiran Pendidikan Paulo Freire Dengan Ajaran Tamansiswa Dalam Implementasi Merdeka Belajar Pendahuluan Hal pertama yang muncul dalam pikiran saya ketika membaca tema umum. Prosiding Seminar Nasional “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa” 261– 272.
Setyawan, F., Fauzi, I., Fatwa, B., Zaini, H. A., & Jannah, N. M. (2021). “Analisis Kebijakan Pendidikan Full Day School di Indonesia”. Jurnal Pendidikan, 30(3), 369. https://doi.org/10.32585/jp.v30i3.1632
Subroto, D. E., Supriandi, S., Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 473-480.
Suhandi, A. M., & Robi'ah, F. (2022). Guru dan tantangan kurikulum baru: Analisis peran guru dalam kebijakan kurikulum baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936-5945.
Tanggur, F. S. (2023). Tantangan implementasi kurikulum merdeka bagi guru sekolah dasar di wilayah pedesaan pulau sumba. HINEF: Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan, 2(2), 23- 29.
Ulinniam, Hidayat, Barlian, U. C., & Iriantara, Y. (2021). “Penerapan Kurikulum Revisi 2013 Di Masa Pandemi. Pada SMK IBS Tathmainul Qullub Indramayu”. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 118–126.
Warsihna, J., Ramdani, Z., Amri, A., Kembara, M. D., Steviano, I., Anas, Z., & Anggraena, Y. (2023). Tantangan dan Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang SD: Sebuah Temuan Multi-Perspektif. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1), 296-311.
Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). “Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran)”. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121.
Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 120–133. https://doi.org/10.53627/jam.v7i2.3996
Zulaiha, S., Meldina, T., dan Meisin. (2022). “Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka”. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran dasar TERAMPIL : Vol. 9 No. 2, 163-177.